Diduga Depresi, Seorang Pria Panjat BTS Minta Rokok dan Kopi Diantar ke Atas

Pria panjat tower BTS di Sidoarjo

Entah apa yang ada dipikiran seorang pria tak dikenal ini. Ia memanjat Tower Base Transceiver Station (BTS) di Desa Klagen Kecamatan sukodono Sidoarjo dan membuat geger warga setempat.
Tidak diketahui pasti apa tujuannya. Namun pria berbaju hitam dan bercelana pendek itu menolak menceritakan masalahnya. Pria tidak dikenal dan bukan warga setempat itu nekat memanjat BTS meskipun diteriaki oleh warga, Minggu.
Menurut keterangan warga, pria tersebut berjalan ke arah BTS tersebut pagi tadi. Ia memakai kaos hitam dan celana pendek dan segera saja memanjat BTS tersebut. Sesampainya di puncak, Ia diam saja.
Melihat aksi nekat itu, warga langsung melaporkan ke aparat desa diteruskan ke Polsek Sukodono. Ada juga warga yang mengatakan pria tersebut disebutnya sebagai pencuri, lalu nekat manjat tower seakan biar dikatakan orang stres mau bunuh diri.
Petugas Damkar yang datang ke TKP juga berusaha membujuk kepada pria nekat tersebut, tapi masih belum berhasil. Negosiasi dengan pria tersebut, terus dilakukan agar bersedia turun dari tower BTS.
Malah pria tersebut mau berterus terang terkait persoalannya jika petugas menyediakan rokok dan kopi di atas tower. Petugas juga memenuhi permintaan pria itu.
“Diajak komunikasi ya nyambung, seperti pria tersebut depresi,” ungkap Sugeng petugas evakuasi dari Damkar Sidoarjo.
Setelah melalui bujukan dan rayuan dari petugas evakuasi, akhirnya pria tersebut bersedia mengurungkan tekadnya dan akhirnya turun dari tower BTS.(SMK MA’ARIF NU PRAMBON)

Sumber : joglo.suara.com

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :