Gedung Sekolah Disegel, Siswa dan Guru Sekolah Ini Terlantar

Penyegelan gedung sekolah terjadi Banyuwangi. Aksi itu dilakukan pemilik lahan yang diduga terlibat sengketa lahan.

Gedung yang disegel yakni MTs (Madrasah Tsanawiyah) dan MA (Madrasah Aliyah). Yayasan Darul Huda yang terletak di Jalan Kh Agus Salim, Dusun Krajan, Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo.

Akibat penyegelan itu, puluhan guru dan ratusan siswa telantar di luar gedung dan tak bisa masuk ke gedung sekolah, Sabtu (13/8/2022). Puluhan siswa dan guru telantar karena tidak memasuki sekolah.

Mereka harus menunda kegiatan belajar mengajar, karena gedung sekolah di wilayah setempat ditutup. Tampak pada gerbang sekolah, terpasang tulisan segel yang menyatakan sekolah ditutup.

Meski demikian tampak Puluhan pelajar terpaksa menunggu di halaman luar gedung. Kondisi ini menyebabkan proses belajar-mengajar tak optimal. Tampak pelajar dari semua kelas berkumpul di luar gedung sekolah.

Mereka duduk lesehan berdesakan. Sejumlah guru ikut duduk lesehan. Mereka berpencar ada yang duduk di teras musala, paving dan ada juga yang berkumpul tepat di depan sekolah.

Siswa juga tidak bisa masuk ke sekolah, lantaran ada pintu gerbang disegel dan dijaga ketat oleh beberapa orang. Kapolsek Wongsorejo, AKP Sudarso membenarkan adanya penyegelan gedung sekolah tersebut. “Memang benar terjadi penyegelan sekolah Darul Huda,” ujar Sudarso, Sabtu (13/8/2022).

Sudarso menambahkan saat ini kedua belah pihak antara pemilik lahan dan yayasan tengah menggelar mediasi. Menurutnya, ada pengakuan salah satu keluarga yang menyatakan sekolah tersebut berdiri di lahan warga.

“Iya saat ini sedang berlangsung mediasi antara pengacara yayasan SMA Darul Huda (Alasbuluh) dan pihak desa di balai desa Alasbuluh sekarang. Karena ada pengakuan kalau sekolah itu berdiri di atas lahan pribadi,” tandas Sudarso.(tim/Sam)

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :