Update Jatim : Pasien Positif Corona Bertambah 49 Orang, Jadi 152 Kasus, Muncul Daerah Sebaran Baru

Wabah virus Corona (Covid-19) semakin menyebar di beberapa wilayah. Update data hingga Jum’at (03/04/2020) jumlah pasien Positif Corona di Jawa Timur bertambah 49 orang, sedangkan pasien PDP bertambah menjadi 717 pasien.

Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com dari Grafik Perkembangan Persebaran COVID-19 Perhari di situs milik Pemprov Jatim menyatakan, jumlah pasien terkonfirmasi positif kini menjadi 152 orang. Sedangkan Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 717 orang.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa Mengatakan, update dinamika penyebaran Covid-19 di Jawa Timur sesuai dengan pengumuman pemerintah pusat melalui Gugus Tugas Nasional.

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

“Kemarin 103 sekarang 152. Ada tambahan 49 orang terkonfirmasi positif,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Jumat (04/04/2020).

Sementara data 152 Pasien Positif Corona tersebut, diantaranya dari :

– Kota Surabaya 77 orang (+33 baru)
– Kabupaten Magetan 9 orang
– Kabupaten Sidoarjo 14 orang (+3 baru)
– Kabupaten Malang 5 orang
– Kota Malang 5 orang
– Kabupaten Situbondo 6 orang
– Kabupeten Nganjuk 4 orang
– Kabupaten Gresik 4 orang (+1 baru)
– Kabupaten Kediri 4 orang (+2 baru)
– Kabupaten Blitar 1 orang
– Kota Batu 1 orang
– Kabupeten Lumajang 3 orang
– Kabupaten Jember 2 orang
– Kota Kediri 1 orang
– Kota Blitar 1 orang
– Kabupaten Tulungagung 1
– Kabupetan Jombang 1 orang
– Kabupaten Banyuwangi 1 orang
– Kabupaten Pamekasan 1 orang
– Kabupaten Madiun 1 orang
– Kabupaten Lamongan 10 orang (baru)

Total = 152 Pasien positif Covid-19

Baca Juga :
Gubernur Sebut, Banyak Peserta Pelatihan Haji di Sukolilo Surabaya Terkonfirmasi Positif Covid-19
Sementara pasien sembuh di Jawa Timur tercatat ada 25 orang sedangkan pasien meninggal dunia sebanyak 11 orang. “Hari ini ada 6 orang yang sudah terkonfersi negatif dan sudah sembuh ada 6 orang. 3 Dari Magetan, 3 orang dari Surabaya,” tandasnya.

Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Jawa Timur bertambah 1.040 menjadi 9.435 orang.(tim/spo)

Redaksi : Suara Jawa Timur