Usai Kencani Ibunya, Pria Asal Surabaya Ini Juga Cabuli Anaknya

Tega nian pria Surabaya berinisil S (51) ini. Ia mencabuli gadis berinisial FDV (16) warga Banyuwangi. Padahal, si pria hidung belang ini juga merupakan pacar ibu FDV.

Ceritanya begini. S yang merupakan warga Kecamatan Bubutan Surabaya itu pertama kali dekat dengan korban saat masih menjalin hubungan asmara dengan ibu kandung korban, WL (49) pada Maret 2020 silam.

Saat itu pelaku sering berkunjung ke rumah ibu korban yang berlokasi di Kecamatan Srono Banyuwangi. Dari pertemuan itu, pelaku mengenal korban dan mulai menaruh hati kepada FDV.

Tak disangka, selain menjalin hubungan dengan WL, rupanya pelaku turut menjalin hubungan spesial dengan FDV. Pelaku juga sempat menyatakan akan menikahi korban setelah lulus sekolah.

Aku sayang kamu, aku mau nikah sama kamu, kalau kamu sudah lulus. Kamu bahagia ya, aku bakal nyenengin kamu terus,” kata pelaku saat merayu korban, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Senin (16/08/2021).

Hal ini dijelaskan Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu melalui Kabag Humas Iptu Lita Kurniawan, Sabtu (14/8/2021).

Usai berhasil merayu korban, saat itulah pelaku mulai melancarkan aksi bejatnya. Pelaku meraba-raba alat vital korban hingga berulang kali selama mereka berpacaran sejak Juli 2020 hingga April 2021.

Pelaku ini memang awalnya berpacaran dengan ibu kandung korban. Namun, rupanya pelaku juga memacari anak pacarnya tersebut,” kata Iptu Lita.

Ibu kandung korban, WL kemudian menaruh rasa curiga dengan gelagat keduanya. WL pun mendesak anaknya untuk mengaku, hingga akhirnya korban mengaku telah dicabuli berulang kali oleh pelaku. Tak hanya itu, pelaku ternyata sering memaksa korban untuk melakukan video call sex.

Ibu kandung korban yang geram akhirnya melaporkan perbuatan pelaku kepada kepolisian setempat.

Kasus ini terbongkar setelah ibu kandung korban melapor kepada polisi. Berdasarkan laporan itulah, Resmob Polresta Banyuwangi melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap pelaku pada 13 Agustus 2021 kemarin,” tambahnya.

Iptu Lita menambahkan, kini pelaku telah di tahan rutan Polresta Banyuwangi untuk mempertanggungbjawabkan perbuatannya. Pelaku dijerat Pasal 82 UU RI Nmor 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang Undang atau Lasal 32 Jo Pasal 6 Sub Pasal 37 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi.(tim/Sam)

Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Suara.com (Naskah Berita Asli)

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :