Pulang dari Gunung Bromo, Sepasang Muda Mudi Tewas Terlindas Pikap

Sepasang muda-mudi yang baru pulang berwisata ke Gunung Bromo tewas ditabrak pikap. Keduanya sempat jatuh dari motor sebelum akhirnya tewas terlindas pikap.

Dua korban tewas yakni Revikasha Bayu Dewandana (20), warga Kademangan, Probolinggo dan teman perempuannya, Nadiya Aisyah Cahaya (22), warga Mayangan, Kota Probolinggo.

Dari kesaksian warga, keduanya berboncengan dengan motor matic bernopol L 4669 YH. Saat itu, terlihat motor turun dari tempat wisata bersama beberapa rombongan pemotor lainnya.

Lalu, di TKP tepatnya di Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, motor korban bersenggolan dengan kendaraan tak dikenal. Keduanya pun terjatuh dari motor.

Nahas dari arah belakang muncul pikap bernopol N 9433 EB, yang disopiri Nur Satrio (28), warga Desa Pohsangit. Mobil tersebut melindas keduanya.

Warga yang di lokasi, Suhan mengatakan saat itu motor korban hendak menyalip kendaraan di depannya. Namun bersenggolan, dan akhirnya terjatuh. Sedangkan dari arah berlawanan, muncul pikap dan melindas tubuh korban, korban pun tewas di lokasi kejadian.

“Korban dari pulang berwisata dari Gunung Bromo, bersenggolan dengan kendaraan lain dan langsung ditabrak pikap yang juga punya orang warga lereng Gunung Bromo, 2 korban tewas di TKP, jasad korban dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Mochamad Saleh,” ujar Suhan.

Sementara itu, polisi dari Unit Laka Lantas Polres Probolinggo Kota, langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi, termasuk warga dan teman korban.

Kanit Laka Polres Probolinggo Kota, Aiptu Eko Juliavianto mengatakan pihaknya masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian. Dia mengatakan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan membutuhkan proses hukum lanjutan.

“Kita masih melakukan penyelidikan, olah TKP, dan meminta keterangan saksi-saksi, untuk mengetahui penyebab kejadian kecelakaan, untuk proses hukum lanjutan kasus kecelakaan ini,” tegas Eko.

Sementara itu, ibu korban menangis histeris hingga nyaris pingsan. Dia tak kuasa melihat anak laki-lakinya terbujur kaku di kamar mayat RSUD dr Mochamad Saleh, Kota Probolinggo.

Ibu korban tidak percaya, jika anaknya tewas kecelakaan bersama teman perempuannya di jalur wisata Gunung Bromo. Korban sendiri mengalami luka parah di kepala dan dada.

Sedangkan hingga kini, kasus laka lantas ini masih diselidiki secara intensif oleh kepolisian. petugas mengimbau pengendara selalu waspada saat membawa kendaraannya, dan tidak bermain ponsel. Sementara jika mengantuk, dia ]]pengendara bisa istirahat sejenak.(tim/Sam)

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :