Puluhan Jukir di Pasuruan Menganggur Selama PPKM Darurat

PPKM darurat di Kota Pasuruan berdampak pada puluhan juru parkir (Jukir). Sebanyak 46 jukir di beberapa ruas jalan yang dilakukan penyekatan sementara, menganggur.

Informasi yang dihimpun oleh suarajawatimur.com, Jukir yang terdampak penyekatan sejak PPKM Darurat hingga PPKM level 4 saat ini di antaranya yang bertugas di Jalan KH Wachid Hasyim dan Jalan Niaga, kawasan alun-alun. Kendaraan baik roda dua maupun roda empat tak diizinkan masuk kawasan ini.

“Selama penyekatan, 46 jukir terpaksa kami istirahatkan. Sebab jalan kan memang ditutup, kendaraan dari luar jalan itu tidak boleh masuk. Jukir yang bertugas di lokasi ini sudah paham konsekuensinya,” kata Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Pasuruan, Andriyanto, Minggu (25/7/2021).

Andri merinci puluhan jukir ini terdiri dari empat jukir yang bertugas siang dan malam serta 42 jukir reguler. Dishub belum bisa memastikan kapan puluhan jukir itu bisa kembali bertugas menjaga titik parkir.

“Kita masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat terkait berakhirnya PPKM. Penyekatan yang dilakukan saat ini mengikuti kebijakan dari pusat,” jelasnya.

Selama ini, para jukir menerima honor sebesar Rp 600 ribu setiap bulan. Dishub memastikan para jukir akan tetap menerima honor secara utuh.(tim/Sam)

 

Redaksi : Suara Jawa Timur

Sumber : Detik.com (naskah berita asli)

 

 

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :