Gudang Kayu di Probolinggo Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir 400 Juta

Api melalap gudang kayu di Selogudik Wetan, Pajarakan Probolinggo/Foto: Rosyidi


Probolinggo – Gudang kayu di Desa Selogudik Wetan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo hangus dilalap api. Akibatnya, pemilik tempat penyimpanan kayu jenis sengon itu merugi kurang lebih Rp 400 juta.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bromo menyebutkan, kebakaran itu terjadi Kamis (11/6) lalu sekitar pukul 22.00. Lantaran barang-barang mudah terbakar, api membumbung tinggi dan langsung menghanguskan tempat tersebut.

Untuk memadamkan api, tim pemadaman kebakaran mengerahkan dua mobil pedamadam kebakaran di lokasi kejadian. Petugas pun meminta bantuan dari Damkar Kota Probolinggo. Satu unit, tiba dan langsung beraksi guna membantu proses pemadaman.

Hingga, pukul 04.00 pagi, api masih terus menjalar. Selain tumpukan kayu yang mudah terbakar, kondisi alam saat itu juga tidak bersahabat. Angin berembus kencang mengabitkan api semakin menjadi jadi.

“Kami mendapat bantuan dari PJB (Pembangkit Jawa-Bali) satu unit mobil tangki. Yang juga membantu proses pemadaman,” katanya Su’ud Kasi Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo.

Hingga Jum’at (12/6) siang sekitar pukul 12.35, proses pemadaman terus dilakukan. Ada dua titik api yang masih menyala. Yaitu kumpulan serbuk kayu dan potongan kayu sisa pengrajian. Namun, yang menjadi fokus utama tim damkar adalah kayu sisa penggrajian. Pasalnya, itu merupakan berbatasan dengan rumah warga.

“Kami fokus mengamankan rumah warga. Ada lima rumah yang berbatasan langsung. Itu yang kami jaga,” katanya.

Ia menjelaskan, dalam proses pemadaman yang dilakukan 15 jam itu, pihaknya telah bolak balik 15 kali untuk isi ulang. Untung, pengambilan air tidak sulit. Sehingga, prosesnya cukup cepat. “Satu kilo jaraknya. Tapi lanjar. Untuk pemadaman ini kira kira satu dua jam sudah selesai,” jelasnya.

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :