Plastik Zakat Fitrah, Selamatkan Usaha Pasutri Jombang Terdampak Corona

Bisnis sablon kantong zakat fitrah/sumber: news.detik.com


Bisnis sablon yang ditekuni pasutri di Jombang nyaris gulung tikar akibat wabah virus Corona. Beruntung pasangan muda ini mampu berinovasi memanfaatkan momen Ramadhan dan Idul Fitri.

Medy Trisdiyanto (35) dan Ari Rahmawati (31) selama ini menekuni bisnis cup untuk wadah minuman. Pasutri asal Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Jombang ini menyablon cup untuk dipasarkan ke para penjual minuman.

Sejak virus Corona mewabah, pesanan mereka anjlok karena banyak penjual minuman yang tutup. Bisnis sablon cup minuman mereka pun nyaris saja gulung tikar.

Tidak hanya itu, empat pekerja yang selama ini menggantungkan nasib di bisnis tersebut hampir kehilangan penghasilan.

“Supaya tidak merumahkan karyawan, saya memutar otak. Akhirnya saya putuskan membuat plastik khusus katong beras zakat fitrah,” kata Ari kepada wartawan di tempat usahanya, Selasa (5/5/2020).

Ibu dua anak ini berinovasi memanfaatkan momen Ramadhan dan Idul Fitri. Menjelang lebaran, setiap umat muslim wajib membayar zakat fitrah berupa beras.

“Kalau zakat fitrah dibungkus kantong plastik bersablon kelihatan lebih menarik daripada kantong plastik polos,” ujarnya.

Untuk membuat kantong plastik khusus kemasan zakat fitrah, Ari menggunakan plastik bening ukuran 3 Kg. Bahan kantong plastik polos itu dia beli dari toko grosir di Mojokerto.

Di tempat usahanya, kantong plastik polos itu lantas disablon dengan gambar bernuansa lebaran sehingga terlihat lebih menarik. Mulai dari gambar masjid, ketupat, beduk, hingga ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri.

“Alhamdulillah pesanan sudah 40.000 lembar kantong plastik dari Jombang dan sekitarnya. Pemesan dari instansi maupun perorangan,” terangnya.

Berkat keberaniannya banting stir ke bisnis kantong zakat fitrah, kini Ari tak perlu merumahkan 4 pekerjanya. Mereka tetap dia pekerjakan untuk memenuhi pesanan para pembeli sejak H-3 Ramadhan.

Rata-rata keempat karyawan Ari mampu menyablon 4.500 lembar kantong plastik setiap harinya. Omzet penjualannya pun mencapai Rp 3,6 juta per hari.

“Per lembarnya saya jual Rp 800. Lebih dari 20.000 lembar pesanan yang sudah saya kirim,” tandasnya.

Sumber: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5002484/bisnis-kantong-zakat-fitrah-selamatkan-pasutri-di-jombang-terdampak-corona

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :