3 Hari Pencarian, Pelajar Tulungagung yang Tenggelam di Sungai Brantas Ditemukan Tewas

Tim SAR saat mengevakuasi jenazah yang tenggelam di Sungai Brantas Tulungagung/sumber: tribunnews.com


Setelah tiga hari proses pencarian di Sungai Brantas, Tim SAR menemukan Yordan Candra Mahardika (17), warga Desa Mojoagung, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, dalam keadaan meninggal dunia.

Jenazah remaja ini ditemukan sekitar satu kilometer dari tempat awalnya terseret arus Sungai Brantas.

Menurut Koordinator Tim Basarnas Pos SAR Trenggalek, Dyan Susetyo Wibowo, korban ditemukan, Selasa (5/5/2020) pukul 08.30 WIB,

“Jenazah dibawa ke RSUD dr Iskak untuk divisum petugas, sebelum diserahkan ke pihak keluarga,” terang Dyan.

Dian menambahkan, proses evakuasi jenazah dilakukan sesuai protokol penanganan Covid-19.

Para rescuer mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, mulai dari baju hazmat, face shield, sarung tangan dan masker.

“APD wajib digunakan sebagai bagian dari protokol di tengah pandemi Covid-19,” sambung Dyan.

Sementara Kapolsek Karangrejo, AKP Sugeng mengatakan, jenazah Yordan ditemukan di wilayahnya.

Tepatnya ada di Dusun Pakuncen, Desa/Kecamatan Karangrejo, di sisi barat Sungai Brantas.

“Kalau di sebelah timur sungai masuk wilayah Kecamatan Ngantru. Ini ditemukan di barat sungai, masuk wilayah kami,” terang Sugeng.

Jenazah pertama kali ditemukan seorang warga yang beraktivitas di dekat sungai.

Warga tersebut melihat sesosok tubuh dalam posisi tengkurap.

Temuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Karangrejo.

“Saat kami di lokasi, keluarga korban juga sudah ada di sana. Proses evakuasi dilakukan Tim SAR, selanjutnya Tim INAFIS Polres Tulungagung memeriksa jenazah korban,” ujar Sugeng.

Sebelumnya Yordan hanyut di Sungai Brantas, saat berusaha berenang menyeberangi sungai ini di Desa Mojoagung, Kecamatan Ngantru, Minggu (3/5/2020).

Sebenarnya siswa SMK kelas XI ini pandai berenang.

Namun diduga ia kelelahan dan mengalami kram, sehingga terseret arus.

Seorang pemancing berusaha menolong dengan mengulurkan bambu.

Namun Yordan tidak sanggup menangkap ujung bambu itu dan terus terbawa arus, kemudian hilang ke dalam air.

Sumber: https://surabaya.tribunnews.com/2020/05/05/3-hari-pencarian-pelajar-tulungagung-yang-terseret-arus-sungai-brantas-ditemukan-tewas

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :