Motif Asmara Terlarang, Pemuda asal Madura Dibacok Berkali-kali hingga Tersungkur

Nasib apes dialami oleh pemuda bernama Ningwar (27) asal Desa Konang, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Dia tiba-tiba dibacok oleh seorang pria berkali-berkali hingga tersungkur dengan beberapa luka bacokan.

Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, aksi penganiayaan berat ini terjadi Minggu (01/03/2020). Pelaku diketahui bernama Suhdi (32) warga Desa Karang Nangkah, Kecamatan Blega, Bangkalan.

AKP Abdul Hamid, Kapolsek Konang mengatakan, aksi penganiayaan ini bermula ketika korban sedang duduk di gardu rumah milik H Ashari, Desa Bandung, Kecamatan Konang didatangi pelaku dengan naik motor.

Tiba-tiba, pelaku Suhdi turun mendekati Ningwar dengan membawa parang, kemudian langsung membacok korban sebanyak 4 kali, hingga korban mengalami luka di pinggang sepanjang 30 cm dengan lebar menganga 5 cm, juga luka di pipi kiri, di pergelangan tangan kiri dan luka di bawah ketiak sebelah kiri.

Menurut Abdul Hamid, kasus penganiayaan ini diduga karena pelaku cemburu istrinya ada hubungan dengan korban. Hal ini terbongkar setelah HP istrinya dirampas oleh tersangka dan ada pesan singkat ‘sayang-sayangan’.

Kemudian pelaku dengan menbawa senjata tajam dan mencari keberadaan korban. Hingga akhirnya menemukan korban di gardu rumah warga dan semoat menanyakan kenapa dia mengganggu istrinya kemudian langsung membacok korban berkali-kali.

Kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian, korban dirawat di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Sedangkan pelaku bernama Suhdi (32) warga Desa Karang Nangkah, Kecamatan Blega, Bangkalan sudah diringkus.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah parang bujur, kaos warna hitam milik korban terdapat noda darah, sarung dan kemeja. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 351 Ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.(tim/spo)

Redaksi : Suara Jawa Timur

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :