Ini Kronologi Bocah SD di Jombang Buta Permanen, Usai kena Patahan Kayu saat Temannya Bermain

Hati-hati saat bermain, kata-kata itulah yang harus selalu diingat agar ketika kita bermain tidak sampai membahayakan atau merugikan orang lain.

Seperti yang terjadi di SD Plus Darul Ulum, Kota Jombang, Jawa Timur. Seorang siswa berinisial HNA (10) terancam mengalami kebutaan permanen, gara-gara terlempar kayu dan mengenai matanya saat temannya bermain bola di dalam kelas.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada pertengahan Januari 2024. Saat itu, ruang kelas HNA, yakni kelas IV SD Plus Darul Ulum sedang jam kosong, sehingga anak-anak bermain di dalam kelas.

Menurut Erna Widyawati (43) ibunda HNA, saat itu anaknya tidak ikut bermain, tapi hanya melihat temannya bermain bola dengan kayu. Nah, saat temannya berinisial AGA memukul bola, tiba-tiba kayunya patah dan terlempar mengenai mata HNA hingga mengeluarkan darah dan HNA pun langsung pingsan. Kemudian HNA dibawa ke ruang UKS untuk diobati dengan ala kadarnya.

Sementara Erna sendiri baru mengetahui anaknya mengalami insiden tersebut saat menjemput pulang sekolah. Dia sangat terkejut melihat kondisi anaknya dan langsung dibawa ke RSUD Jombang dan HNA harus menjalani rawat inap selama beberapa waktu.

Penglihatan mata kanan HNA pun mulai menghilang. Setelah keluar dari RSUD, akhirnya HNA dibawa ke Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya dan dokter menyatakan, retina mata HNA sudah mengalami kerusakan permanen dan tidak bisa diperbaiki lagi.

Kini, Erna meminta orang tua AGA dan pihak sekolah bertanggung jawab dan membantu biaya perawatan anaknya hingga sembuh.

Sementara itu, Ike Sinta Dewi, Kepala SD Plus Darul Ulum Jombang membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Menurutnya, pihak sekolah sudah memiliki program asuransi, hanya saja nilainya tak seperti yang diharapkan keluarga HNA.

Sedangkan dari pihak keluarga AGA, orang tuanya telah memberikan uang untuk membantu pengobatan. Dan saat ini AGA juga sudah pindah sekolah karena takut akan terus disalahkan.

Ike juga menegaskan, bahwa peristiwa tersebut terjadi karena unsur ketidaksengajaan.(tim/SMA)

Sumber ; inews.id (Naskah Berita Asli)

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :