Salah Tangkap, Pria yang Dimassa dan Sepedanya dibakar ternyata bukan Maling

Kasus salah tangkap terhadap AF (23), pemuda yang disangka maling motor di Kota Pasuruan hingga dihajar massa dan motornya dibakar dimediasi polisi. Kasus itu pun diselesaikan secara kekeluargaan.

“Setelah gelar perkara dan tidak ditemukan bukti percobaan pencurian motor, kami lakukan mediasi. Kami panggil orang tua AF dan warga,” kata Kapolsek Purworejo AKP Endy Purwanto, Selasa (25/5/2022).

Dalam mediasi itu, kata Endy, kedua belah pihak sepakat berdamai. Orang tua AF, warga Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, menyatakan tidak akan menempuh jalur hukum.

“Yang satu motornya enggak hilang, yang satu motornya terlanjur dibakar. Kedua belah pihak menyadari. Orang tua AF tidak menuntut warga dan berterima kasih ke polisi karena menyelamatkan AF,” kata Endy.

Sebelumnya, motor seorang pria yang dicurigai pelaku curanmor dibakar warga di Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Senin (23/5).

Ketua RT setempat Rahmad menyebutkan, aksi warga itu dipicu geramnya warga setempat karena di wilayah itu kerap terjadi curanmor.

Peristiwa bermula saat warga melihat dua orang mondar-mandir di jalan raya. Saat diamankan, satu orang kabur dan yang lain berhasil dibekuk. Warga yang emosi menghajar pria itu yang tidak lain AF.

AF yang dalam kondisi mabuk berat sebenarnya masuk gang itu bersama temannya untuk mendatangi temannya yang lain tapi tidak ketemu.

Karena mabuk berat, saat hendak naik ke motornya, AF keliru naik motor milik orang lain yang terparkir di samping motornya lalu memasukkan kunci. Warga menyangka ia hendak mencuri.

Beruntung, polisi yang datang ke lokasi berusaha menghalau. Polisi terpaksa melesatkan dua kali tembakan ke udara membubarkan kerumunan dan akhirnya berhasil mengamankan pria itu.(tim/Sam)

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :