Melawan, Pembegal Ini Ditembak Mati Aparat

Pelaku begal di Sumenep ditembak mati setelah sebelumnya berusaha membegal seorang perempuan. Polisi menyebut pelaku sebelumnya lagi juga pernah melakukan tindakan kejahatan lain.

Begal bernama Herman itu pernah mencuri uang masjid. Namun kejadian itu tidak dilaporkan ke polisi.

“Kalau di catatan kriminal dari kepolisian, LP belum ada. Tapi dari masyarakat ada tapi tidak dilaporkan, mencuri uang di masjid,” ujar ujar Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Senin (14/3/2022).

Keterangan tambahan diberikan Jalil, paman Herman yang membenarkan bahwa pria 22 tahun itu telah mencuri uang masjid. Uang yang dicuri berjumlah Rp 1,3 juta.

“Mengambil uangnya masjid sekitar Rp 1,3 juta,” ujar Jalil.

Jalil mengatakan uang itu dicuri Herman saat si bendahara sedang tertidur. “Bendahara tidur, di atasnya ada uang Rp 1,3 juta. Diambil, tapi saat ditanya Herman gak ngaku,” tandas Jalil.

Sebelumnya, sebuah video berdurasi 26 detik itu tampak seorang pria memakai jaket kulit hitam dan berhelm putih tengah menenteng celurit di jalanan. Peristiwa itu terjadi Minggu (13/3/2022) sore di Jalan Adirasa, Sumenep, Madura.

Tak lama terdengar beberapa suara tembakan. Sesaat kemudian pria tersebut ambruk di tengah jalan. Sebelum tewas ditembak, pria tersebut berusaha membegal seorang perempuan di Jalan Adirasa, Sumenep, Madura.

Dia bahkan maju mendekati polisi sambil menenteng celurit. Polisi pun memberikan tembakan terukur yang membuat Herman jatuh tersungkur dan tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Begal tersebut dalam pengaruh alkohol saat melakukan aksinya di Jalan Adirasa, Kalor. Bahkan keluarga menyebut Herman tiap hari mabuk-mabukkan.

“Minum minum sebelumnya. Sehari-harinya minum minuman,” kata Jalil, paman Herman kepada wartawandi kamar jenazah rumah sakit.(tim/Sam)

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :