Bikin Geleng Geleng, Pria Asal Batu Ini Ingin Nikahi Ibunya, Tapi Siksa Anaknya yang Masih Balita

Pria penyiksa balita di Kota Batu telah diamankan. Pria yang merupakan calon istri dari ibu korban tersebut mengakui perbuatannya.

Informasi yang dihimpun oleh suarajawatimur.com, Rupanya pria berinisial W (25) tersebut hanya ingin menikahi ibu korban saja namun enggan merawat anaknya. Buktinya, salah satu alasan pelaku menganiaya korban yang masih berusia 2,5 tahun adalah karena korban bukanlah anaknya.

Kelucuan dan kepolosan korban tak membuat pelaku menaruh iba. Ia dengan tega menyundur rokok, menyiramkan air panas, mencakar, dan menggigit bagian tubuh korban.

Selain alasan korban bukan anaknya, penyiksaan itu dilakukan dengan alasan kesal karena korban sering rewel. Satu lagi alasan penyiksaan adalah himpitan ekonomi sehingga korban menjadi pelampiasan amarah pelaku. Penyiksaan itu dilakukan selama kurang lebih 3 bulan.

“Jadi dalam kurun Agustus sampai Oktober, korban bersama ibunya tinggal bersama pelaku. Kekerasan terjadi selang waktu tersebut,” ujar Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan dalam konferensi pers di Mapolres Batu, Rabu (27/10/2021), petang.

“Alasan lain, karena himpitan ekonomi. Berdasarkan hasil visum, luka yang dialami korban karena disiram air panas, tersundut rokok, dan digigit bagian jari-jarinya,” beber Yogi.

Pelaku dijerat Pasal 80 ayat 2 jounto Pasal 76C Undang-Undang 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Baca juga:
Pria Penyiksa Balita di Kota Batu Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
“Ancaman hukumannya lima tahun,” pungkas Yogi.

Kasus itu sendiri terungkap dari laporan tetangga. Tetangga melihat kulit muka si balita melepuh. Namun ibu korban yang diduga takut dengan calon suaminya menutupinya dengan mengatakan kulit melepuh itu akibat gatal-gatal.

Tetangga melapor kepada perangkat desa yang meneruskannya ke kerabat korban. Kerabat korban lalu meneruskan temuan itu ke polisi. Korban sendiri saat ini tengah dirawat di RS Hasta Brata Kota Batu. Kondisi korban stabil dan akan menjalani operasi untuk memulihkan lukanya.(tim/Sam)

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :