Takut Ketahuan Selingkuh, Wanita Ini Tipu Suami Hingga Karang Cerita Ke Polisi

Motor dibawa lari selingkuhan jadi dasar Ida (43), warga Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), mengarang cerita. Bermula dari dirinya yang menjalin hubungan terlarang dengan Kodir (35).

Pria itu lantas membawa pergi motor Ida saat mereka berkencan.

Ida, yang takut pulang tanpa kendaraan, lalu mengaku dirampok kepada suaminya. Bahkan agar meyakinkan, Ida nekat membuat laporan polisi.

“Motor itu dilarikan dia (Kodir), dia itu teman dekat saya. Saya takut suami saya tahu kalau saya telah menjalin hubungan terlarang dengan dia, makanya saya buat laporan motor itu hilang karena dirampok,” ucap Ida di Polda Sumsel, Palembang, Sumsel, Senin (20/9/2021).

“Kepada Bapak Polisi Polda Sumsel, saya mohon maaf atas laporan palsu saya. Kepada keluarga saya, saya juga mohon maaf, khususnya suami dan anak saya,” sambung Ida.

Begini Laporan Palsu ida

Ida (43) mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang pada Rabu (15/9). Dia mengaku baru saja jadi korban begal.

“Iya benar, laporannya sudah kita terima. Pelakunya masih kita lidik dan kita kejar,” ucap Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, saat dimintai konfirmasi, Rabu (15/9).

Laporan Ida tercatat dengan nomor: LP/B/1694/IX/2021/Spkt/PolrestabesPalembang/PoldaSumateraSelatan. Ida bercerita dia dirampok di kawasan Jalan Parameswara, Ilir Barat 1, Palembang pada Sabtu (11/9) lalu, sekitar pukul 16.30 WIB.

“Saat saya di perjalanan, tiba-tiba ada satu motor yang menghalangi saya. Mereka berempat. Saya dibuat mereka seolah saya menabrak motor mereka,” kata Ida kepada wartawan saat melapor.

Ida mengaku dirinya ketakutan. Salah seorang terduga pelaku disebut mengancamnya dengan sebilah pisau.

“Saya diancam pakai pisau, ya saya takut. Saya dipaksa untuk mengikuti perintah mereka untuk jalan mengikutinya,” katanya.

Dia mengatakan dirinya dipaksa mengikuti para pelaku ke tempat sepi di kawasan Km 12, Alang-Alang Lebar, Palembang. Sampai di lokasi itulah pelaku merampas motor korban dan meninggalkan korban di pinggir jalan.

“Selama perjalanan saya bilang ke pelaku, silakan kalau mau ambil motor tapi saya jangan dilukai. Tapi dia tidak menghiraukan justru mengancam dan tetap suruh saya jalan, Sesampainya di sana, motor saya diambil dan saya ditinggalkan di pinggir jalan,” ucapnya.

Rekayasa perampokan karangan Ida terbongkar saat polisi menangkap Kodir. Dari keterangan Kodir, polisi mendapat fakta pelaku dan Ida adalah sejoli.

“Motor yang saya larikan ini rencananya mau saya gunakan sendiri. Saya hanya larikan motor dengan alasan ingin membelikan dia buah-buahan dengan kipas angin, bukan merampok,” jelas Kodir.

Dengan terkuaknya drama Ida, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Christoper Panjaitan menegaskan tak ada peristiwa perampokan yang dialami Ida. Yang dialami Ida, lanjut Christoper, cenderung ke perbuatan pidana tipu gelap.

Tidak ada laporan perampokan itu. Yang ada hanya tipu gelap, karena pelaku dan korban ini saling mengenal dan menjalin hubungan terlarang,” kata Christoper.

Christoper menjelaskan Kodir ditangkap dengan barang bukti unit motor milik Ida.(tim/Sam)

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :