Sebulan, Makam COVID-19 di Surabaya Semayamkan Ribuan Jenazah

Selama Juli 2021 jumlah jenazah yang dimakamkan di TPU khusus COVID-19 meningkat dibandingkan Juni 2021. TPU khusus COVID-19 di Surabaya yakni TPU Keputih dan TPU Babat Jerawat. Kenaikannya lebih dua kali lipat dari sebelumnya.

Informasi yang dihimpun oleh suarajawatimur.com, Dari data yang dihimpun dari DKRTH Surabaya, selama bulan Juli makam COVID-19 di Keputih terisi 2.260 jenazah. Sedangkan di makam COVID-19 di Babat Jerawat terisi 1.020 jenazah. Jika dibandingkan bulan Juni hanya 800 jenazah.

Menurut Plt Kepala DKRTH Surabaya Anna Fajrin, lahan krematorium cocok untuk makam COVID-19. Sebab kontur lahan tersebut sangat keras. Awalnya tanah itu untuk makam non COVID-19. Tapi kontur tanahnya keras.

“Nah, kebetulan menggali makam COVID-19 kan pakai eskavator. Mending tanah itu untuk makam COVID-19 saja, terang Anna,” kata Anna, Kamis (29/7/2021).

Anna menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan dua blok untuk makam COVID-19 di Krematorium. Satu blok bisa diisi 1.300 jenazah. Bila kurang, dia akan menambah blok lagi.

Selama bulan Juli, jenazah yang dimakamkan secara prokes golongan kelas menengah ke atas. Dia mencatat hanya 156 orang berstatus masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

DKRTH sendiri memiliki lahan untuk makam di Waru Gunung. Namun statusnya masih dalam pembebasan tanah. Sehingga tanah tersebut belum bisa dipakai.

“Lahan itu tidak akan dipakai untuk COVID-19. Tapi harapannya tidak ada lagi lonjakan korban COVID-19. Sehingga lahan di Waru Gunung tidak dijadikan makam COVID-19,” jelasnya.(tim/sam)

 

Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)

 

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :