Sinetron Zahra Indosiar Dihujat Netizen, Ini Alasannya

Sinetron ‘Suara Hati Istri: Zahra’ menuai protes dari banyak orang sehingga menjadi trending di Twitter sejak Selasa (1/6) kemarin sampai dengan Rabu (2/6) hari ini. Netizen menyoroti adegan sinetron garapan rumah produksi Mega Kreasi Film tersebut yang dinilai mengampanyekan pernikahan anak di bawah umur dan pedofilia.

Mengutip Jawapos, Rabu (2/6), karakter Zahra yang diperankan oleh artis pendatang baru Lea Ciarachel Forneaux disorot oleh netizen karena di usianya yang belum genap 15 tahun, sudah memerankan karakter sebagai Zahra yang menjadi istri ketiga Pak Tirta yang diperankan Panji Saputra. Usia Lea dianggap tidak pantas memerankan karakter Zahra.

“Dis! Serius nanya, ini beneran anak umur 15 tahun dapet peran jadi istri ketiga terus dipasangin sama om-om umur 40 tahun?” tulis akun gosip @areajulid di Twitter.

Cuitan tersebut mendapatkan komentar pedas dari netizen bahkan mereka meminta untuk men-take down sinetron tersebut dan melaporkannya kepada KPI.

“Min, kalo sampe mimin masih gak ngetake down “SUARA HATI ISTRI ZAHRA” sekalian aja gausah ada stasiun TV dan pemerintah sama sekali gak becus dalam memilah tontonan yang baik. Jauh dari misi kalian sebagai @KPI_Pusat. Yang becus,” kata akun @nocoolssi.

“Take down drama suara hati istri Zahra. Ada ide yg bagus kan? Kenapa tu drama seolah ngajarin buat pedofilia? Knp ga ngide bikin film mengajarkan bahaya pedofilia? Tolong suruh pihak drama kalo mau cast org juga pertimbangkan banyak,” ujar @whome08.

Dalam sinetron tersebut terlihat cuplikan Zahra dan Tirta beradegan di kamar tidur, layaknya suami istri. Zahra menemani Tirta hingga terlelap tidur di sampingnya.

Karakter Pak Tirta, dalam sinetron ‘Suara Hati Istri: Zahra’ pun tidak luput dari amukan warganet. Salah satu netizen melalui cuitannya di Twitter menggambarkan karakternya cukup problematik karena dianggap pedofil, melakukan child grooming, dan kekerasan seksual.

Buntut dari keluhan netizen di media sosial, sejumlah dari mereka meminta agar sinetron tersebut dilaporkan ke KPI. Mengomentari hal tersebut, KPI mengaku mereka sudah menerima banyak aduan.

“KPI sudah menerima banyak aduan baik langsung maupun melalui medsos. Kalau kemungkinan, terjadi pelanggaran, ada. Kami sedang mengumpulkan bagian bagian yang berpotensi melanggar aturan,” kata Wakil Ketua KPI Pusat Mulyo Hadi Purnomo.

Mulyo menuturkan, pihaknya akan menindaklanjuti hal ini dengan akan meminta klarifikasi ke Indosiar. “Kami akan meminta penjelasan pihak Indosiar terkait dengan hal itu. Sejak kemarin kami sudah mempelajari materi tayangan sebagaimana yang dibicarakan di medsos maupun aduan,” kata Mulyo.

Penulis : Fanda Yusnia

Sumber Berita: https://radarmalang.jawapos.com/lifestyle/02/06/2021/sinetron-zahra-indosiar-dihujat-netizen-dianggap-tampilkan-pedofilia/

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :