Sering Dibully, Pria di Mojokerto Bacok Tetangganya Hingga Tewas

Pelaku Khusnul Khuluq saat diperiksa Penyidik

Polres Mojokerto terus mendalami kasus penganiayaan yang dilakukan pelaku Khusnul Khuluq, warga Dusun Belahan, Desa Brayung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto yang membacok dua orang hingga salah satunya meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, pelaku Khusnul Khuluq yang diduga sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) itu mengamuk dan membacok Jamilin hingga meninggal dunia dan Suwari, yang akhirnya berhasil menyelamatkan diri.

Meski pelaku diduga ODGJ, tapi, Polisi telah menetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, karena telah mengakibatkan seseorang kehilangan nyawa.

AKP Rivaldhy Hangga Putra, Kasatreskrim Polres Mojokerto mengatakan, dari hasil pemriksaan Khusnul khuluq didapati fakta baru yakni motif dari insiden berdarah ini.

“Khusnul ini dulu sering di ganggu dan dikata-katai oleh korban, dikatai anak ini gak waras, sehingga itu yang membuat pelaku kesal,” ungkapnya, Jumat (04/12/2020).

Kata Rivaldhy, khusnul juga diketahui pernah membina rumah tangga, namun di tengah perjalanan dia bercerai dengan sang istri. Khusnul Khuluq merupakan anak kelima dari enam bersaudara dan mengalami ganguan jiwa sejak lama.

“Memang ada surat yang rujukan pelaku ini pernah di rawat di RS Lawang itu tahun 2019,” tegas Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Rivaldhy Hangga Putra

Meski demikian, pihak kepolisian tetap akan melakukan proses lebih lanjut terkait kasus pembacokan yang dilakukan oleh khusnul Khuluq sampai menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan juga gelar perkara.

Jambret Uang Nasabah Bank Rp 180 Juta, 2 Pria di Jombang Dihadiahi Timah Panas

“Pemeriksaan kejiwaan tersangka tetap akan kita lakukan dan secepatnya akan kita dapatkan hasilnya serta tergantung hasil gelar perkara dalam minggu depan,” tambahnya.

Seperti diketahui, Khusnul Khuluk adalah pelaku yang membacok tetangganya bernama Jamilin (50) warga Dusun Belahan, Desa Brayung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto hingga meninggal dunia.

Aksi pembacokan yang dilakukan ODGJ ini terjadi pada Rabu (02/12/2020) sekitar pukul 07.30 WIB. Selain korban Jumali, pelaku juga mengamuk dan membacok Suwari (60) seorang petani, untung saja korban Suwari berhasil melarikan diri.(tim/spo)

Redaksi : Suara Jawa Timur

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :