Pesta Miras Oplosan di Blitar Berujung Maut, Dua Orang Tewas

Kamar jenazah di RS Blitar/Foto: Erliana Riady

Blitar – Pesta miras berakhir maut. Dua warga di Papungan Kecamatan Kanigoro, Blitar, tewas, usai pesta minuman keras (Miras) oplosan bersama 8 temannya.

Data dari Kepala Lingkungan Papungan, Sukarman menyebut, warganya yang tewas akibat miras oplosan bernama Masrul Maryanto (26) dan Baskoro (21). Keduanya warga RT 2 RW 5 Dusun/Desa Papungan.

“Keduanya meninggal Senin (21/9). Yang Masrul meninggal di RS Suhada Haji jam 8 pagi. Yang Baskoro di RS Mardi Waluyo jam 6 sore, jenazahnya masih di rumah sakit sampai sekarang,” kata Sukarman, Selasa (22/9/2020).

Menurut Sukarman, mereka pesta miras sejak Jumat (18/9) sekitar pukul 22.00 WIB di utara Kantor Desa Papungan. Dari keterangan saksi yang ikut pesta miras, ada 8 orang yang usianya masih tergolong anak-anak ikut pesta miras Vodka yang dicampur minuman bersoda.

“Minggu tanggal 18 September sekitar jam 1 siang itu yang Masrul merasa tidak enak badan. Sesak nafas dan pusing terus dibawa ke RS Suhada Haji. Baru Senin (21/9) sekitar jam 8 pagi itu dinyatakan meninggal dan sudah dimakamkan,” terangnya.

Menyusul Baskoro yang merasakan keluhan serupa, kemudian dibawa ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Baskoro, lanjut Sukarman, dinyatakan meninggal Senin (21/9) sekitar pukul 16.00 WIB. Namun jenazahnya belum dibawa pulang hingga pagi ini.

“Saya dengar katanya mau diautopsi untuk mengetahui penyebab kematian,” imbuhnya.

Sukarman mengaku dirinya selaku pamong desa kerap memarahi warganya yang pesta miras. Sekitar 2 bulan lalu, dia bahkan mengamuk dan mengusir mereka dari sebuah rumah yang dipakai sebagai lokasi pesta miras. Setelah itu, kegiatan serupa sempat berhenti dan kembali muncul sepekan terakhir.

Keterangan seorang saksi bernama Kuswandika (18) saat ditanya Sukarman, miras itu dibeli dari sebuah toko yang beralamat di Desa Gaprang. Secara patungan mereka membeli pertama sebanyak dua botol plastik sari vodka ukuran 250 ml dan satu minuman teh bersoda seharga Rp 30 ribu.

“Ya mungkin mblokek istilahnya (Over dosis), wong habis beli lagi sampai 3 kali,” ungkapnya.

Kapolsek Kanigoro AKP Mauhaimin membenarkan warga tewas pesta miras. Pihaknya telah menerima laporan dari warga dan saat ini proses penyelidikan sedang dilakukan.

“Iya benar ada dua yang meninggal usai minum miras. Satu jenazah masih di RS Mardi untuk keperluan otopsi dan kami kami dalami penyelidikan kasus ini,” pungkasnya.

Sumber: detik.com (naskah berita asli)

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :