Beresiko Terinfeksi Virus Corona, Begini Cara Gubernur Khofifah Tangkal Serangan Covid-19

Mewabahnya virus Corona atau Covid-19 membuat kesibukan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa semakin padat. Karena, Ia juga berperan langsung sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur.

Setiap hari, Gubernur selalu memimpin jajarannya merumuskan langkah strategis untuk menekan penyebaran Covid-19. Hampir setiap hari harus rapat teleconference dengan para bupati/walikota, berkoordinasi dengan para menteri, menko, hingga presiden guna penanggulangan pandemi Covid-19 atau Corona.

Tak jarang Khofifah baru bisa beristirahat dini hari, atau memimpin rapat tengah malam, lalu pagi harinya kembali harus menjalankan aktifitas rutin. Hal itu sudah menjadi rutinitas baginya.

Semakin padatnya kegiatan ini serta berkomunikasi dengan orang, tentunya sangat beresiko untuk terinfeksi virus corona. Sehingga, Khofifah selalu berupaya menangkalnya dengan melakukan protokol kesehatan dan Phisycal distancing serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Saat ditanya, apa yang menjadi rahasianya bisa selalu on, aktif dan tak lesu dalam membangun semangat melawan covid-19 ?

Khofifah mengaku tak ada resep khusus yang ia lakukan. “Yang jelas kalau pagi saya berjemur saja, sambil berolahraga tipis-tipis barang 30 hingga 45 menit. Bersama siapa saja yang sedang ada di Grahadi jalan bareng saya, memutari Grahadi saja, saling manfaatkan energi matahari yang menjadi sumber imunitas,” kata Khofifah.

Tidak hanya itu, ibu empat anak ini juga mengaku bahwa ia rutin meminum air hangat. Untuk satu ini, Khofifah sudah memulainya jauh sebelum ada pandemi covid-19.

Dan ternyata kebiasaannya satu ini cukup signifikan dibutuhkan untuk menjaga diri dalam mencegah terinfeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 ini.

“Saya rajin minum air hangat. Dan tenyata air hangat menjadi salah satu penetrasi untuk menjaga tubuh kita tetap sehat, dan terjaga dari virus,” kata wanita yang juga mantan Menteri Sosial ini.

Selain itu Gubernur Khofifah juga mengajak warga Jawa Timur untuk berpikiran optimis, semangat dan yakin bahwa badai covid-19 ini pasti akan segera berlalu, dan setiap warga masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama agar harapan tersebut bisa segera terwujud.

Yaitu dengan cara tetap tinggal di rumah, tidak keluar rumah tanpa mengenakan masker, rajin cuci tangan, dan hanya keluar rumah jika hanya untuk kebutuhan yang sangat penting.(tim/spo)

Redaksi : Suara Jawa Timur

Sumber : Tribunnews.com/link berita asli

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :