Bertahan 12 Jam, Pasien Positif Covid-19 di Madura Meninggal setelah Dinyatakan Sembuh

Pasien positif Covid-19 di Madura meninggal dunia setelah dinyatakan sembuh. Pasien berusia 41 tahun itu hanya bertahan 12 jam setelah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, Pasien tersebut berinisial R warga asal Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura yang meninggal dunia pada Jum’at (17/04/2020) Malam.

Catur Budi, Ketua Tim Satgas Covid-19 sekaligus dokter spesialis paru RSUD Syarifah Ambami Rato Ebhu Bangkalan menngatakan, pasien R selain positif corona juga terdekteksi menderita penyakit bawaaan, yaitu kelainan darah. “Pasien meninggal sekitar pukul 22.00 WIB” ungkapnya.

Sementara berdasarkan hasil uji swab specimen yang dikirim ke Laboratorium BBPTK-PP Surabaya, pasien tersebut sudah dinyatakan negative corona dan kondisinya juga semakin membaik sehingga diperbolehkan pulang.

“Ternyata setelah dipulangkan ada pendarahan di gusi, jadi membutuhkan penanganan lanjutan ke Rumah Sakit PHC Surabaya,” terangnya, seperti dikkutip dari karimatafm.net, Sabtu (18/04/2020) Pagi.

Hingga akhirnya, pasien tersebut meninggal dunia pada Jumat (17/04/2020) malam.

Sementara terkait proses penguburannya, pasien mengatakan dimakamkan seperti biasa dengan memperhatikan physical distancing. “Keluarga yang memandikan jenazah tidak terlalu banyak dan dihimbau langsung mandi setelah proses penguburan selesai,” imbuhnya.

Tim Satgas Covid-19 RSUD Syamrabu ini juga mengimbau agar masyarakat tetap memperhatikan anjuran-anjuran dari pihak pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.(tim/spo)

Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Karimatafm.net/link berita asli

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :