Memori Kelam Para Korban Kanjuruhan, Cahayu 3 Hari Koma, Kini Amnesia

Cahayu Nur Dewata (16) salah satu korban dari tragedi di Stadion Kanjuruhan (KOMPAS.com/ Nugraha Perdana)

Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang memang membuat para korban trauma. Bahkan tak sedikit yang jiwanya terganggu. Seperti yang dialami Rusdi, Aremania asal Probolinggo yang tiga temannya menjadi korban dalam tragedy Kanjuruhan.

Rusdi yang telah mengantar jenazah tiga rekannya ke Probolinggo itu kembali lagi ke Stadion Kanjuruhan Malang. Dia selama 10 hari berkeliling stadion dan lontang-lantung dengan tatapan mata yang kosong. Dia hanya berkata ingin menemani tiga temannya.

Begitu juga dengan korban lainnya, Cahayu Nur Dewata, gadis berusia 16 tahun yang tinggal di Jalan Pulau Galang Nomor 2 Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang itu sempat 3 hari mengalami koma dan hingga kini matanya pun masih memerah dan belum bisa melihat dengan normal.

Tak hanya itu, tangan kanannya juga masih sulit digerakkan. Dan mirisnya lagi, Cahayu mengalami gangguan ingatan. Bahkan dia tak ingat berapa skor pertandingan yang ia tonton secara langsung tersebut.

Kini ibunya, Nurul Laily Trilestari tengah membantu memunculkan ingatan puterinya. Dan dia baru bisa mengingat masa kecilnya saat sang ibu memperlihatkan foto-foto Cahayu dahulu.

“Kalau kejadian yang baru-baru belum ingat dia, baru yang waktu SD, TK itu,” kata sang ibu, seperti dikutip dari Kompas.com. Rabu (12/10/2022).

Berita Lanjutan : Hasil Pemeriksaan Medis, Ini Penyebab Cahayu Alami……..

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :