Warga Mojokerto Kembangkan Bisnis lewat Ternak Lobster Air Tawar Karena Hobi

Dari hobi, Dian Angga Prasetyo seorang sarjana teknik sipil asal Kecamatan Pungging sukses membudidayakan lobster air tawar. Biaya perawatannya murah dan sekali panen bisa meraup jutaan rupiah. Sudah puluhan orang, dari yang awam sampai yang gagal budi daya berbagai jenis ikan datang belajar merintis bisnis lobster air tawar padanya.

GEMERICIK air senantiasa mengucur ke kolam-kolam lobster di halaman belakang rumah milik Dian Angga Prasetyo, kemarin . Ada enam kolam berisi ribuan ekor lobster air tawar berumur hitungan hari sampai tiga bulan yang harus dia hidupi. Lobster-lobster itu dalam proses pengembangan. Ada yang masih baru menetas, sedang dalam pembesaran, karantina, hingga indukan yang siap jual.

Yang kolam pojok baru menetas, isinya sekitar seribu ekor lobster. Dari indukan mulai bertelur, terus menetas, nanti sebulan sekali disortir, sampai akhirnya tiga bulan siap dijual,” bebernya.

Angga mengaku bisnis lobster yang ditekuninya semata berawal dari hobi. Lulusan Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya ini mulai menyukai dunia lobster sejak tiga tahun silam. Kelak, keinginan membudidayakan lobster membawanya ke berbagai tempat budi daya di Surabaya dan Sidoarjo. Di sana, Angga ngangsu ilmu seluk beluk bisnis lobster dari pembibitan sampai cara jual. “Setelah observasi selama dua tahun, akhirnya mulai eksekusi pada 2021,” tutur alumnus 2017 tersebut.

Dia menyulap halaman belakang rumah dengan mendirikan tiga kolam besar dan tiga kolam kecil. Setiap kolam itu berisi lobster jenis red claw dengan umur berbeda. Pakan itu diberikan dua kali sehari dengan didampingi pakan pelet yang diberikan sekali sehari. Biaya pakan lobster air tawar juga tidak menguras kantong dalam-dalam. Dengan hitungan kasar, Angga hanya mengeluarkan uang sekitar Rp 100 ribu untuk biaya pakan. “Karena satu kilogram pelet saja sampai sebulan tidak habis,” ujarnya.

Budi daya lobster yang dikembangkannya ini merupakan bisnis sampingan. Linier dengan jurusan yang diambilnya saat kuliah, Angga saat ini bekerja sebagai kontraktor di Surabaya dan Sidoarjo. Di sela-sela kesibukannya itu, dia merawat lobster dan melayani para tamu. Ya, seminggu sekali, pasti ada saja yang datang ke tempatnya untuk belajar budi daya lobster.

(SMK Ma’arif Nu Prambon)

Sumber : radarmojokerto

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :