MOJOKERTO – Satreskrim Polres Mojokerto akhirnya berhasil menangkap seorang pelaku begal payudara yang sempat viral di media sosial (medsos). Pelaku berinisial EDW asal Dusun Ngembes Desa Penanggungan, Kecamatan Trawas, Mojokerto.
Informasi yang dihimpun, pelaku merupakan seorang residivis kasus penjambretan di Jember tahun 2014 dan Kabupaten Mojokerto pada tahun 2017.
Saat diperiksa polisi, diketahui jika EDW telah melakukan aksi pelecehan begal payudara ini di enam lokasi di wilayah Kecamatan Pungging dan Kecamatan Trawas. Modusnya, pelaku meremas payudara wanita yang diincarnya ketika ada kesempatan.
AKP Gondam Prienggondhani Kasat Reskrim Polres Mojokerto mengatakan, dalam aksinya. Pelaku menyasar perempuan yang sebagian besar ibu muda berusia di bawah 30 tahun. Pelaku beraksi ketika korban mengendarai sepeda motor sendirian di jalan raya. “Kemudian pelaku melakukan begal payudara,” tegasnya.
Kasatreskrim juga mengatakan, pengungkapan pelaku begal payudara ini berawal dari laporan warga, lalu pihaknya menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan sejak bulan Juli 2022 lalu dengan menggunakan rekaman CCTV dan keterangan para korban,
Akhirnya, polisis mendapatkan ciri-ciri pelaku dan berhasil diidentifikasi. Namun, pelaku berhasil kabur ke Bali hingga akhirnya berhasil ditangkap di sebuah warung kopi Jalan Raya Surabaya-Pasuruan, Kelurahan Latek, Bangil, Pasuruan pada Rabu 16 November 2022 sekitar pukul 19.30 WIB.
Kepada polisi, EDW mengaku selalu tergoda dan terobsesi dengan bagian sensitif perempuan. Sehingga mendorong dia melakukan begal payudara. “Pelaku mengalami kelainan,” tandasnya.(tim/sma)