Tersangka MW asal Desa/Kecamatan Gudo, Jomban, Jawa Timur diduga telah dengan sengaja merencanakan aksi pembunuhan tersebut. Dia menghabisi nyawa korban hingga membabi buta, menusuk dengan pisau dan mencekik leher korban.
Aksi pembunuhan ini bermula ketika MW bermaksut menggunakan jasa PSK online, dan MW menemukan IF lalu keduanya berkomunikasi dan sepakat kencan pertama pada Sabtu (7/5) dengan harga Rp 500.000 untuk kencan satu jam.
Kemudian pelaku menghubungi korban untuk yang kedua kalinya dan mengajak bertemu pada Jumat (13/5). Pelaku sepakat membayar korban Rp 1 juta untuk kencan 3 jam. Mereka pun bertemu di salah satu kamar hotel kawasan Pare, Kediri.
Setelah berhubungan badan, IF mengaku kelelalahan dan MW pun menawari IF untuk dipijat. Ternyata, sat itulah MW melancarkan aksinya untuk menghabisi koerban. IF ditusuk dengan pisau oleh MW dengan membabi buta, hingga mengalami luka di beberapa tubuhnya. Lalu pelaku pun mencekik korban hingga meninggal dunia. Kemudian, MW pun kabur dengan membawa uang milik korban sebesar Rp 1,4 juta.
Jenazah IF pun ditemukan keesokan harinya, pada Sabtu (14/5/2022) pagi dengan kondisi mengenaskan di salah satu hotel yang berlokasi di Pare, Kabupaten Kediri. Dan kasus pun langsung dilaporkan ke polisi.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha mengatakan, di hari yang sama, Sabtu malam pelaku MW berhasil diamankan oleh unit Reskrim Polres Kediri di kawasan Jombang. Sementara mengenai motif MW menghabisi nyawa korban diduga karena masalah ekonomi.(tim/say)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :