Kasus penjambretan menimpa seorang bocah perempuan berusia 8 tahun. Dia diajak ke tempat sepi oleh seseorang lalu perhiasannya dipreteli. Bocah itu pun pulang sambil menangis dan kini mengalami trauma.
Aksi penjambretan itu terjadi dialami seorang anak yang masih duduk di bangku kelas II SD pada Minggu (6/11/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.
Endah Permatasari warga Magersari, Sidoarjo ini menyuruh anaknya membeli bumbu dapur di toko dekat rumah. Karena tokonya tutup, korban beralih ke toko dekat rel kereta api. Nah, saat pulang itulah, korban diikuti seorang perempuan yang mengenakan pakaian olahraga merah dan kerudung hitam. Aksi pelaku ini pun terekam CCTV milik warga.
Dari rekaman CCTV di Jalan Gajah, Magersari, Sidoarjo terlihat pelaku mengajak korban. Lalu, dia digiring pelaku menuju lapangan futsal.
Kepada ibunya, si anak ini mengatakan jika pelaku mengatakan kalau “bundanya” sedang berada di rumahnya. Anehnya. Pelaku mengetahui jika akan ini memanggil Bunda pada ibunya. “Kelihatannya memang sudah mengincar,’’ ungkap Endah.
Pelaku bilang kalau akan membelikan cincin, lalu akhirnya pelaku mengambil gelang dan sepasang anting bocah tersebut dengan buru-buru hingga daun telinga anak tersebut bengkak.
Setelah aksinya berhasil, korban disuruh menunggu di dekat lapangan futsal dan ia pun menurutinya, hingga akhirnya, korban kebingungan dan menuntun sepedanya pulang sambil menangis.
Sementara ibu korban sudah mengumpulkan bukti beberapa rekaman CCTV milik warga, tinggal satu rekaman CCTV saat pelaku mempreteli perhiasan anaknya di lapangan futsal yang belum didapat. Setelah rekaman CCTV terkumpul, rencananya akan dilaporkan ke pihak kepolisian agar peristiwa tersebut tidak dialami anak-anak yang lain dan pelaku berhasil ditangkap.(tim/say)