Kasat Lantas Polres Madiun Kota Dwi Jatmiko marah kepada wartawan yang menyenggol istrinya. Lalu bagaimana kronologi insiden tersebut?
Jumali, wartawan yang menyenggol istri Jatmiko menuturkan saat itu dirinya tengah melakukan peliputan upacara pengibaran bendera HUT RI. Ia kemudian mewawancarai wali kota.
Usai wawancara itu, Jumali kemudian terjatuh di tangga aula alun-alun Madiun Kota. Nahas, saat terjatuh itu, Jumali menyenggol bagian tubuh istri Kasat Lantas Madiun Kota.
“Saya usai wawancara dengan Wali kota dan terjatuh di tangga alun-alun. Kemudian tidak sengaja menyenggol istri Kasat Lantas. Saya saat itu langsung minta maaf,” tutur Jumali, Rabu (17/8/2022).
Usai insiden itu, lanjt Jumali, ia mengaku mendapatkan telepon dari Jatmiko. Dalam telepon itu, Jatmiko meminta Jumali menghadap ke ruangannya.
Di situ, Jatmiko tampak berang dengan insiden yang terjadi. Bahkan dalam video yang beredar, Jatmiko bahkan sempat menanggalkan baju dinasnya dan marah kepada Jumali.
“Saya ditelepon oleh pak kasat untuk ke ruangannya. Di ruangan ternyata beliau tidak terima dan akan dibuatkan BAP. Padahal sebelumnya saya juga sudah minta maaf,” ujar Jumali.
Terpisah, Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono membenarkan kejadian itu. Ia menyebut insiden itu karena Jatmiko kecapekan sehingga emosi. Pihaknya kini sudah berupaya mendamaikan keduanya.
“Iya, salah satu wartawan jatuh reflek menyenggol pantat. Kita sudah berupaya mendamaikan,” kata Suryono.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Madiun Kota, Dwi Jatmiko terlibat pertengkaran dengan salah satu wartawan setempat bernama Jumali. Pertengkaran diduga karena Jumali menyenggol istri Kasat Lantas.
(Tim/Sam)