Aksi pencurian sepeda angin terjadi di halaman Masjid Nurul Iman Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Sebelum membawa kabur hasil curian, pelaku menyamar sebagai jamaah shalat.
Aksi pencurian yang terjadi di awal tahun baru 2022 tersebut terjadi saat pelaku berpura-pura mengikuti shalat jamaah. Tanpa sadar, aksi pelaku saat itu memakai sarung berwarna merah dan kaos biru terekam kamera CCTV.
Bukan hanya itu, dalam rekaman CCTV nampak aksi pelaku yang nekad mencuri sepeda angin milik anak Kepala Desa (Kades) Brangkal itu juga sempat kepergok anak-anak yang menunaikan Sholat Mahgrib.
Nampak sejumlah anak-anak berusaha mengejar pelaku secara ramai-ramai usai shalat maghrib. Namun upaya tersebut gagal dan pelaku berhasil kabur membawa barang curiannya.
Saat dikonfirmasi Takmir Masjid Nurul Iman Sutaji mengatakan, aksi pencurian yang terjadi di halaman masjid terjadi di awal tahun baru 2022 di saat para jamaah tengah khusyuk beribadah shalat magrib.
Pelaku yang berpura-pura menjadi jama’ah berhasil mengasak satu unit sepeda angin milik anak-anak yang tengah melakukan shalat jama’ah sholat magrib.
“Pelaku memanfaatkan itu, saat mencari itu semua jama’ah tengah shalat. Lah saat rakaat terakhir itu pelaku beraksi,” ungkapnya.
Kata dia, aksi pelaku sempat diketahui oleh anak-anak yang juga turut mengikuti shalat jama’ah. Bahkan anak-anak yang mengetahui kejadian tersebut sempat mengejar pelaku. Namun upaya tersebut gagal dan pelaku berhasil melarikan diri.
“Yang mengetahui anak-anak. Anak-anak keluar masjid banyak, mengejar pelaku ramai-ramai tapi tidak tertangkap,” ungkapnya, Senin (03/01/2022).
Dia menjelaskan, aksi pencarian kali ini merupakan aksi ketiga kalinya di alami para jama’ah. Untuk mengantisipasi kejadian terulang pihak masjid telah mengantisipasi dengan memasang kamera CCTV di depan masjid.
“Dan hasilnya Di CCTV jelas terlihat, pencurinya sudah dewasa. Pakai sarung warna merah, kaos biru. Ini pencurian yang ketiga,” katanya.
Menurutnya, akibat kejadian tersebut ditafsir korban mengalami kerugian jutaan rupiah. Dan aksi pencurian tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian meski tidak secara formal. Pihak masjid berharap, pelaku dapat tertangkap dan pencurian tidak lagi terjadi di Masjid Nurul Iman.
Sementara itu, Kapolsek Sooko AKP Shohibul Yakin saat dikonfirmasi mengaku, belum menerima laporan secara resmi aksi pencurian yang terjadi di halaman Masjid Nurul Iman. Meski demikian, pihaknya telah menerjunkan petugas untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan.
“Hari ini petugas mendatangi tempat kejadian perkara, kita tetap akan lakukan pemeriksaan dan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut,” tegasnya.(fad/Sam)