Hajatan Bayi, Puluhan Orang di Ngawi Keracunan Masal

Sejumlah orang mengalami keracunan masal usai mengikuti hajatan tiga bulanan bayi Desa Sukowiyono, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi

Informasi yang dihimpun oleh suarajawatimur.com, Sebelumnya dilaporkan sebanyak 49 orang yang mengalami muntah dan diare ini pada Selasa (22/6) kemarin. Namun hari ini jumlahnya bertambah 16 orang sehingga total menjadi 65 orang.

Hal ini disampaikan Kepala Puskesmas Padas dokter Zain Ratna Priyanto. Menurut dia, selama dua hari yakni sejak Senin-Selasa, total ada 65 orang yang harus ditangani.

“Korban bertambah lagi. Mereka juga mengalami gejala keracunan seperti pusing, mual dan diare,” katanya, Selasa (22/6).

Ada 57 orang asal Sukowiyono. Kemudian dari Desa Legokulon, Kecamatan Kasreman sebanyak 3 orang, serta dari Desa Sambiroto, Kecamatan Padas 5 orang. Rata-rata merasakan mual, muntah dan mengalami diare berat,” kata Zain.

Beberapa pasien mengakui, baru mendatangi puskesmas pada Selasa, sebab semula ingin menyembuhkan diri di rumah atau rawat jalan saja. “Karena tak kunjung membaik, mereka akhirnya berobat ke puskesmas,” katanya.

Agus Widodo contohnya, pria asal Sukowiyono ini, sampai tidur di kandang karena diare yang dialaminya. Semula, dia pun enggan dirawat, tapi karena sudah tak kuat, maka Agus hanya pasrah ketika dibawa ke Puskesmas Karangjati.

Menurut Dokter Zain Ratna Priyanto, semua korban sudah mendapatkan penanganan medis. Meskipun, ada pula yang memilih dirawat di rumah, namun tetap diberi pengobatan.

Mereka yang dirawat di Puskesmas Karangjati ini berasal dari Sambiroto 3 orang dan Sukowiyono 2 orang. “Rinciannya, 2 orang masih dirawat di RSUD dr. Soeroto, 13 orang dirawat di Puskesmas Padas dan 5 orang di Puskesmas Karangjati,” katanya.(tim/Sam)

Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Suara.com (Naskah Berita Asli)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :