Bondowoso – Seorang wanita berusia 30 tahun melaporkan dirinya menjadi korban perbuatan tak senonoh dukun cabul. Dalam laporan Polres Situbondo, semula wanita asal Bondowoso tersebut mengeluh sakit asam lambung. Namun si dukun justru memasukkan telur ke kemaluannya.
Perkenalan dengan dukun cabul yang juga asal Bondowoso itu bermula dari sang suami yang memberikan informasi. Saat itu korban bercerita sakit yang diderita itu kepada suaminya, sang suami lantas berjanji akan mencarikan pengobatan alternatif.
“Suami saya lalu dikasih tahu temannya soal orang yang bisa mengobati penyakit itu,” jelas wanita yang mengaku terang-terangan itu, Rabu (29/7/2020).
Menurut korban, mereka kemudian membuat janji untuk proses pengobatan. Pelaku dukun cabul meminta agar proses penyembuhan dilakukan di tempat khusus dan rahasia. Akhirnya ditentukan di sebuah hotel kawasan Pasir Putih, Situbondo.
“Saya bersama suami naik sepeda motor ke sana. Si dukun itu juga naik sepeda motor. Tapi dia berangkat duluan,” imbuh korban.
Setelah sampai lokasi yang sudah ditentukan, mereka kemudian bertemu. Pelaku rupanya sudah pesan kamar. Tidak cuma satu, tapi langsung dua kamar. Satu kamar untuk prosesi pengobatan, satu kamar untuk suaminya menunggu.
Untuk perlengkapan pengobatan, kata korban, si dukun cabul yang menyiapkan. Selain 2 telur ayam dan beberapa lembar daun sirih, pelaku membawa jarit untuk menutupi tubuh korban. Alih-alih melakukan pengobatan, korban disuruh melepas pakaian yang dipakai.
Tiba-tiba telur itu dimasukkan ke kemaluan. Berikutnya, sambil meminta korban agar mengeluarkan telur itu, pelaku juga ikut membantu. Selama pengobatan berlangsung, tubuh korban tidak berdaya. Korban mengaku, saat kejadian sebenarnya sadar. Hanya saja, lidahnya terasa kelu untuk memberontak. Bahkan, dirinya menjadi heran dengan kondisi kejiwaannya. Padahal, sebelumnya baik-baik saja.
Dirinya ingin menjerit namun dia berfikir mungkin ini untuk menyembuhkan asam lambungnya. Dia pun mengikuti setiap perintah sang dukun cabul. Tak hanya itu. Pelaku lantas juga menyetubuhi korban di kamar mandi.
Korban memastikan pelaku dukun cabul itu memasukkan telur asli, bukan benda lain. mengaku terus terang jika telur itu dirasakan masuk ke kemaluan. Karena pada awalnya sempat merasakan sakit dan terasa mengganjal.
“Saya sendiri merasa heran. Ini tadi kan telur yang sempat saya pegang tadi. Kok gak pecah ?,” cetus korban, mengaku masih diliputi perasaan heran.
Hanya saja, keheranan korban menjadi hilang. Karena dia berpikir mungkin itu telur khusus yang memang sudah disiapkan oleh si dukun cabul itu sebagai sarana untuk proses pengobatan.
Polisi yang menerima laporan dukun cabul ini akan memeriksa korban Senin (3/8/2020). Pemeriksaan saksi korban diperlukan, untuk melengkapi barang bukti kasus asusila ini.
“Korban sudah kami mintai keterangan. Cuma untuk di BAP, korban baru menyatakan kesiapannya Senin (3/8) depan ini,” kata Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Agus Widodo di kantornya.
Polisi juga mengamankan barang bukti, salah satunya telur ayam tersebut. Selain itu turut pula diamankan pakaian dan celana dalam. Namun polisi belum bisa enggan memastikan ancaman pidana yang akan dijeratkan kepada pelaku. Menurut dia, rekonstruksi pasal itu masih akan digelarkan, setelah proses penyelidikan selesai dilakukan nanti.
“Saya tidak bisa menyimpulkan sekarang. Nanti masih akan dilakukan gelar lebih dulu,” tandasnya.
Support by : PT Media Cakrawala FM
Baca juga :