Blitar – Bom ikan yang hendak dilempar ke sungai malah meledak dalam genggaman tangan seorang warga Blitar. Akibatnya, pergelangan tangan pria 45 tahun itu putus.
Korban yang merupakan warga Desa Selokajang Kecamatan Srengat kini harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Niatnya mencari penghasilan, kini justru berakhir di ranjang pesakitan.
Pria ini bernama Bambang. Sekitar pukul 12.15 WIB, dia bersama enam temannya hendak mencari ikan di Sungai Brantas yang melintas di Desa Selokajang. Korban kemudian berdiri di atas sebuah batu sambil memegang sebuah botol bekas minuman berenergi.
“Keterangan dua saksi, itu bom ikan. Ketika disulut tiba-tiba meledak dan melukai pergelangan tangan korban,” jawab Kapolsek Srengat AKP Dorohman saat dikonfirmasi, Selasa (30/6/2020).
Namun saat ke lokasi kejadian, polisi tak menemukan adanya bom ikan yang lainnya. Enam teman korban juga mengaku, baru kali ini mereka membuat bom ikan sendiri.
“Ngakunya baru sekali ini bikin bom ikan. Jadi botol bekas minuman energi itu diisi bubuk petasan lalu dipasangi sumbu,” ungkapnya.
Dari keterangan para saksi ini juga, diduga sumbu yang mereka pasang terlalu pendek. Sehingga keburu meledak, sebelum dilempar ke sungai.
“Ini sedang kami dalami. Karena penggunaan bom ikan dilarang. Korban belum bisa kami minta keterangan, karena mengalami putus pada pergelangan tangan,” pungkasnya.