Diduga Cabuli Balita, Rumah Pria di Sidoarjo Dirusak Massa

Rumah dan mobil yang dirusak/Foto: Suparno

Sidoarjo – Rumah warga di Kecamatan Wonoayu dirusak massa. Diduga, anak pemilik rumah tersebut melakukan pencabulan terhadap seorang balita.

Perusakan rumah tersebut terjadi pada Minggu (25/10) sekitar pukul 21.00 WIB. Sementara anak pemilik rumah yang diduga telah mencabuli seorang balita berinisial NMO (24). Pencabulan dilakukan di hari yang sama sekitar pukul 12.00 WIB di rumah yang dirusak.

Pj Kapolsek Wonoayu AKP Sumono mengatakan, pada Minggu malam itu pihaknya mendapat laporan dari warga. Ada rumah warga yang dirusak massa. “Anggota kami langsung ke lokasi bersama anggota Koramil Wonoayu untuk mengamankan lokasi,” kata Sumono, Senin (26/10/2020).

Peristiwa perusakan rumah itu berlangsung cepat. Pelaku diperkirakan lebih dari dua orang. Akibat perusakan itu, kaca bagian belakang mobil Mazda yang terparkir di teras pecah. Tiga kaca jendela rumah juga pecah dan pintu pagar mengalami kerusakan.

“Kejadian perusakan itu sudah dilaporkan ke polisi. Dan sekarang keluarga sudah tak tinggal di situ lagi,” tambah Sumono.

Terkait aksi pencabulan yang menjadi pemicu perusakan rumah, Sumono pun menceritakannya. Korban pencabulan merupakan anak tetangga yang baru berusia 5 tahun. Awalnya korban bermain di sekitar rumah, lalu NMO menghampiri, menggendong korban dan membawanya ke dalam kamar rumah.

Ibu korban merasa curiga anaknya tak kembali. Ibu korban bergegas menuju rumah NMO dan memeriksa kamar depan. Ia lalu melihat anaknya sudah dalam keadaan tak memakai celana dalam. Tanpa basa-basi korban langsung diambil lewat jendela depan dan dibawa pulang.

Sampai di rumah, korban berkata ke ibunya jika alat kelaminnya merasa nyeri. Atas kejadian tersebut, kedua orang tua korban melapor ke Mapolresta Sidoarjo.

Wakasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Imam Yuwono membenarkan, pihaknya telah menerima laporan itu. Pihaknya akan segera menindaklanjuti perkara itu.

“Laporan korban sudah diterima dan sekarang dalam proses penyelidikan. Sementara itu pelaku anak yang berkebutuhan khusus masih dalam pemeriksaan,” pungkasnya.

Sumber: detik.com (naskah berita asli)

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :