Sebuah tabrakan adu moncong terjadi antara mobil pikap Daihatsu Gran Max dengan dump truk di Jalur Pantura Desa Banjarsari, Tongas, Probolinggo. Jum’at (06/03/2020)
Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, akibat kecelakaan ini, dua orang tewas di lokasi kejadian dalam kondisi terjepit bodi mobil, akibat kerasnya benturan.
Mereka adalah sopir dan kenek mobil pikap yang memuat jagung, atas nama sopir pikap Ridwanul Hakim (24), Warga Dusun Krajan, Desa Watuwungkuk, Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo dan kenek pikap atas nama Abdul Rozak (25), warga Dringu, Probolinggo.
Bahrudin Sholeh, salah seorang saksi mengatakan, kecelakaan ini berawal ketika mobil pikap nopol W 9150 CA melaju dari arah Tongas menuju Probolinggo dengan kecepatan tinggi saat hujan turun deras.
Saat di lokasi kejadian, mobil pikap mencoba mendahului monol di depannya. Namun, tiba-tiba muncul dump truk nopol N 8898 OC dari arah berlawanan. Tabrakan pun tak bisa dihindari.
Akibat kecelakaan ini, mobil pikap mengalami ringsek dan kedua penumpangnya meninggal dunia dan terjepit. Kasus kecelakaan ini sudah ditangani polisi, dan proses evakuasi korban sempat mengalami kesulitan.
Jasad korban langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Tongas guna dilakukan visum. Kecelakaan ini juga membuat arus lalu lintas Pantura Banjarsari, arah Probolinggo – Pasuruan macet sepanjang 3 KM.(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur