Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengimbau warga Jatim melakukan mudik lebaran lebih awal untuk menghindari kemacetan.
“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur telah menyediakan angkutan mudik gratis bagi warga Jatim yang hendak mudik ke kampung halaman,” kata Khofifah, di Surabaya, Jumat (7/4/2023).
Mantan Menteri Sosial (Mensos) ini berharap, di momen arus mudik tahun ini pasca kondisi pandemi dapat berjalan dengan lancar dan selamat hingga lebaran nanti.
“Program mudik gratis ini sudah dibuka jauh-jauh hari, bahkan ketika hari pertama dibuka pendaftaran langsung diserbu pendaftar yang ingin ikut mudik gratis,” jelasnya.
Program mudik gratis ini rencananya akan dilakukan pada tanggal 19 April 2023, start dari halaman Kantor Dinas Perhubungan Jatim menuju keberbagai daerah yang ada di Jatim. Sementara pada tanggal 18 April 2023, start di mulai dari Anjungan Jatim, TMII Jakarta menujuh keberbagai daerah Jatim.
“Semoga arus mudik kali ini semua bisa lancar, selamat, dan bahagia menyambut Idulfitri,” tegas Khofifah.
Sementara itu dilansir dari Wab Dinas Kominfo Jatim, berdasarkan data survey Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, pergerakan masyarakat Jawa Timur pada masa angkutan lebaran diprediksi akan mencapai 21,2 juta orang. Angka itu meningkat sebanyak 52 persen dibandingkan masa angkutan lebaran di tahun 2022.
Terkait ketersediaan angkutan umum jalur darat, Jatim menyediakan armada bus dalam kondisi siap. Dengan prediksi 2,8 juta pemudik per hari, Pemprov Jatim telah menyediakan sebanyak 6.502 armada yang akan standby melayani pemudik setiap harinya. Armada tersebut akan melayani di 18 termnial tipe A dan 28 terminal tipe B.
Sementara untuk moda angkutan kereta api, sebanyak 99 unit armada kereta api telah siap untuk mengangkut sebanyak 3,2 juta penduduk di masa mudik lebaran tahun 2023. Untuk moda angkutan umum laut, ada sebanyak 54 unit kapal yang tersedia perharinya untuk melayani sekitar 160.161 pemudik selama musim libur lebaran. Kapal itu tersedia di pelabuhan tanjung perak, pelabuhan tanjung wangi, pelabuhan gresik, dan pelabuhan Kalianget.
Sedangkan untuk angkutan udara, ada 131 pesawat setiap harinya untuk mengangkut 600.808 penumpang di masa libur lebaran tahun ini. Selain itu untuk penyeberangan juga ada 484 kapal yang tersedia di lintasan Ujung – Kamal, Ketapang – Gilimanuk, Jangkar – Kalianget dan Gresik – Bawean.
(SMK Ma’arif NU Prambon)
Sumber: www.beritasatu.com