Sidoarjo – Pengemudi Grand Livina warna abu-abu bernopol L 1424 DAB yang menabrak seorang guru pengendara Vario W 4913 NCC hingga tewas di Sidoarjo akhirnya menyerahkan diri. Pelaku menyerahkan diri ke Satlantas Polresta Sidoarjo Selasa pagi.
Kanit Gakum Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Ony Purnomo membenarkan pengemudi mobil Grand Livina Nopol L 1424 DAB terduga pelaku tabrak lari telah menyerahkan diri diterima oleh satu anggota Satlantas Polresta Sidoarjo.
Ony menjelaskan setelah mendapatkan laporan adanya peristiwa tabrak lari di perempatan Dungus Sukodono pihaknya bersama anggota telah berupaya melakukan pencarian mobil Grand Livina bernopol L 1424 DAB. Ternyata sebelum pencarian membuahkan hasil, pelaku sudah menyerahkan diri.
“Sekitar pukul 05.30 WIB terduga pelaku tabrak lari diantar oleh anggota untuk menyerahkan diri ke Satlantas Polresta Sidoarjo,” jelas Ony
Terduga pelaku tabrak lari itu berinisial NC (33), seorang laki-laki warga Dusun Wonokoyo, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono. Pelaku mengaku bahwa setelah menabrak korban dirinya sempat berupaya menolong dengan membetulkan posisi sepeda motor yang roboh.
“Melihat kondisi korban luka parah dan meninggal pelaku ketakutan akhirnya dia melarikan diri,” imbuh Ony.
Ony menyebutkan bahwa selama kabur ke Semarang pelaku tabrak lari itu merasa ketakutan. Dia sempat dihubungi oleh pihak keluarga agar segera menyerahkan diri.
Korban saat itu mengendarai sepeda motor Honda Vario Nopol W 4913 NCC diduga sedang perjalanan ke sekolah untuk mengajar. Begitu tiba di perempatan Dungus ia ditabrak oleh mobil Grand Livina Nopol L 1424 DAB sehingga korban meninggal di lokasi kejadian.
Sumber ;www.detik.com