Marak Nya Balap Liar Usai Sahur di Mojokerto.

DISITA: Belasan motor balap liar diamankan di Mapolsek Bangsal dari Jalan Raya Pacing, kemarin pagi. (Yulianto Adi Nugroho/JPRM)

Aksi balap liar kian marak. Minggu (26/3) pagi, usai sahur, polisi mengamankan belasan motor dari arena di Desa Pacing, Kecamatan Bangsal, dan Dusun Kesono, Desa Bakalan, Kecamatan Gondang. Ratusan pembalap dan penonton kocar-kacir saat dirazia polisi.

Razia balap liar di Jalan Raya Desa Pacing berlangsung sekitar pukul 05.00. Drama kejar-kejaran antara polisi dan pembalap yang kabur sempat terjadi. ”Anggota kami bagi, ada yang berjaga dengan mobil patroli dan ada yang menyusup,” ujar Kapolsek Bangsal AKP Suwiji usai razia.

Disebutnya, total terdapat 11 pemuda berikut motor yang diamankan. Mereka diangkut ke mapolsek menggunakan mobil patroli. Para pemuda itu langsung diberi penindakan berupa sanksi tilang. Kendaraan motor tidak standar kini diamankan di mapolsek. Kendaraan itu telah dimodifikasi serta dipasang knalpot brong dan ban cacing. ”Kami berupaya mengantisipasi balap liar pada bulan puasa ini. Mengingat wilayah Pacing ini memang tempat sepi,” imbuhnya.

Menurutnya, para pembalap itu berasal dari sejumlah wilayah. Antara lain Kecamatan Mojoanyar, Bangsal, hingga Kota Mojokerto. Pembalap yang terjaring razia telah dipulangkan. Sedangkan, kendaraan harus diganti dengan spare part original sebagai syarat pengambilan. ”Selain tilang mereka kita wajibkan mengganti kelengkapannya dengan yang standar,” tandas Suwiji.

Aksi balap liar di jalan raya marak terjadi selama Ramadan ini. Para remaja memanfaatkan waktu senggang usai sahur dengan menggelar balapan motor. Praktis, kegiatan tersebut membahayakan pengguna jalan lain dan telah memicu keresahan warga.

Di Gondang, aksi balap liar usai sahur juga marak. Salah satunya di Jalan Raya Dusun Kesono, Desa Bakalan. Dalam video amatir yang beredar, tampak ratusan pembalap dan penonton memenuhi jalan raya kawasan bekas pabrik tenun PT Kesono NV tersebut. Para pembalap saling adu kecepatan dengan disaksikan para penonton yang berjajar di sepanjang tepi jalan.

Kapolsek Gondang AKP Syaiful Isro mengatakan, sejak awal pihaknya telah melakukan patroli antisipasi balap liar di lokasi sekitar pukul 05.00. Hasilnya, nihil ditemukan kegiatan balapan liar. Namun, sekitar pukul 07.00, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat adanya balap liar di Jalan Raya Dusun Kesono. ”Anggota saat itu sedang patroli di Jalan Raya Desa Pugeran. Mereka mengelahubi petugas akhirnya ramai itu,” terangnya.

Para pelaku balap liar ini kucing-kucingan dengan polisi. Dengan memanfaatkan longgarnya pengawasan, mereka lantas segera menggelar aksi balapan. Setelah mendapat informasi tersebut, petugas pun langsung menuju ke lokasi. Ratusan pembalap berikut para penonton sontak semburat. Mereka kocar-kocar begitu mengetahui kedatangan polisi.

Dari lokasi, polisi berhasil mengamankan 7 unit motor di lokasi. Motor tersebut ditinggal pemiliknya yang kabur. ”Motor itu milik penonton,” katanya. Kendaraan yang saat ini diamankan di mapolsek tersebut telah dimodifikasi dengan dipasang knalpot brong serta ban cacing. ”Kalau nanti ada yang ambil akan kami beri penindakan tilang,” imbuh Isro.

SMK Ma’arif NU Prambon

Sumber:radarmojokerto.jawapos.com

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :