Kebakaran terjadi di tumpukan barang bekas yang terletak belakang rumah salah satu warga di Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Kebakaran terjadi akibat pemilik barang bekas membakar sampah di sekitar lokasi.
Sekitar pukul 17.00 WIB, pemilik barang bekas Sugianto (42) membakar sampah di sekitar lokasi. Diduga api merembet ke barang bekas yang berisi material yang mudah terbakar. Pemilik mengetahui jika tumpukan barang bekas yang ada di belakarng rumah terbakar setelah diberitahu tetangganya.
Dibantu warga, pemilik membongkar tumpukan barang bekas yang belum terbakar agar tidak merembet. Warga berupaya memadamkan api dengan menggunakan selang air sebelum petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto datang.
Petugas kesulitan memadamkan api. Ini lantaran tumpukan barang bekas tersebut berisi bahan dari plastik yang susah dipadamkan. Posisi tumpukan barang bekas yang terbakar ada di bagian belakang rumah atau sebelah utara.
Sementara di sisi selatan, timur, bagian tengah dan selatan tepat di belakang rumah pemilik dipenuhi tumpukan barang bekas. Ada empat unit mobil Damkar diterjunkan ke lokasi kebakaran, dua diantaranya berkapasitas 3.000 liter. Empat unit mobil Damkar bolak-balik ke sungai mengisi air.
Petugas berupaya untuk melakukan pemadaman kebakaran di tumpukan barang bekas tersebut. Kebakaran di tumpukan barang bekas milik Sugianto (42) mengundang perhatian masyarakat sekitar sehingga banyak masyarakat memenuhi lokasi kebakaran dekat pemukiman padat penduduk tersebut.
“Bakar-bakar sampah di bagian tengah Saya tadi lihat sudah mati (api), saya tinggal terus ada yang kasih tahu kalau kebakaran. Sekitar jam 5, biasanya juga seperti (membakar sampah di sekitar tumpukan barang bekas). Kurang tahu (cuaca saat kejadian),” ungkapnya, Selasa (28/2/2023).
(SMK Ma’arif NU)
sumber:beritajatim.com