Dalam Sebulan 3 Ribu Pengunjung Datangi Museum Mpu Tantular

PENINGGALAN SEJARAH: Beberapa koleksi yang ditampilkan di Museum Mpu Tantular. (M DHAIFULLAH)

Museum Mpu Tantular menjadi salah satu daya tarik wisata di Sidoarjo. Pengunjung dapat berwisata sambil belajar sejarah hingga IPTEK. Tidak heran jika dalam satu bulan jumlah kunjungan bisa mencapai ribuan.

Angka kunjungan saat Pandemi Covid-19 memang sempat menurun. Sebab aktivitas masyarakat dibatasi demi mengurangi penyebaran virus. Tetapi semenjak pemerintah mencabut aturan PPKM, museum yang berlokasi di Kecamatan Buduran tersebut kembali ramai.

Kepala Sie Preparasi dan Bimbingan Edukasi Sadari mengatakan, data pengunjung selama Januari tercatat ada 3.168 orang. Pengunjung yang datang didominasi oleh pelajar. “Ada juga orang-orang yang tertarik dengan sejarah,” katanya.

Di Museum Mpu Tantular, pengunjung dapat berwisata sambil belajar tentang sejarah yang ada di Indonesia. Di dalamnya terdapat 10 tema koleksi. Mulai dari Geologika, Biologika, Etnografika, Historika, Numismatika, Heraldika, Seni Rupa, Teknologika, Keramalogika, dan Filologika.

Koleksi yang ditampilkan di Museum Mpu Tantular juga beragam. Mulai dari bermacam prasasti, arca hasil peninggalan jaman Hindu-Budha, beragam baju adat yang ada di Indonesia hingga kemajuan IPTEK.

Selain itu, Sadari menjelaskan keistimewaan Museum Mpu Tantular adalahterdapat gedung yang dikhususkan untuk penyandang disabilitas tuna netra. Koleksi yang terdapat di gedung itu juga ditampilkan huruf braille untuk memudahkan pengunjung tuna netra.

Bagi wisatawan yang ini berkunjung ke Mpu Tantular cukup membayar uang sebesar Rp 4 ribu untuk orang dewasa. Dan anak-anak dikenakan biaya sebesar Rp 3 ribu.

Sumber : rada Sidoarjo.jawapos.com

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :