SIDOARJO – Salah satu aset wisata di Sidoarjo, Candi Pari di Porong diharapkan lebih diperhatikan lagi. Terutama terkait infrastruktur penunjangnya. Apalagi, masih banyak wisatawan yang datang di salah satu candi peninggalan dari Kerajaan Majapahit itu.
“Penambahan infrastruktur penunjang memang sangat penting agar Candi Pari lebih memadai untuk didatangi wisatawan,” kata juru pelihara Candi Pari, Muhammmad Sahroni.
Pria berusia 50 tahun itu mengatakan, pembuatan lahan parkir yang luas juga sangat penting. Karena terkadang wisatawan yang datang menggunakan kendaraan besar harus parkir di pinggir jalan yang kecil.
“Terkadang dapat menggangu bagi pengguna jalan lain,” ucap Sahroni yang sudah 30 tahun menjadi juru pelihara Candi Pari itu.
Dia juga mengusulkan agar warga sekitar lebih diberdayakan. Misalnya, diajari membuat souvenir atau makanan khas. Dengan begitu wisatawan dapat mencicipi masakan khas asli Candi Pari. Termasuk membuat cenderamata yang bisa untuk dibawa pulang.
“Dari cenderamata tersebut dapat mengenang bahwa pernah berkunjung ke salah satu ikon wisata candi Sidoarjo,” ucapnya.
Dia mengakui, banyak pengunjung Candi Pari yang datang dari sejumlah daerah. Hal tersebut bisa dimaksimalkan warga sekitar untuk mengais rezeki.
“Biasanya masyarakat datang hanya untuk beribadah dan hanya melakukan ritual sebagai ucapan syukur saja, tidak ada unsur klenik” ujarnya.
Sebagai juru pelihara, Sahroni harus telaten. Dia harus melakukan tugasnya dengan hati-hati. Karena berberapa dari batu bata candi telah rapuh termakan usia.(SMKN 1)
Sumber: https://radarsidoarjo.jawapos.com/kota-delta/10/02/2023/tingkatkan-perekonomian-warga-sekitar-candi-pari-bisa-diberdayakan/