Bukan Penculikan, Seorang Siswi di Sidoarjo Diduga Jadi Korban Perampasan

Seorang siswi SD Negeri Sidokare IV, AR, diduga menjadi korban perampasan dua orang tak dikenal, Selasa (31/1) pagi. Beruntung korban berhasil lolos dan barang berharga miliknya tak sempat diambil pelaku.

Kepala SD Negeri Sidokare IV Sumilah mengatakan, peristiwa tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 06.30. Tepat saat para siswa berangkat sekolah. Peristiwa itu terjadi saat korban berada beberapa meter sebelum gerbang sekolah.

“Sudah ada polisi yang sedang melakukan penyelidikan. Jadi kami belum bisa menjawab kalau soal motifnya,” ujar Sumilah saat ditemui Radar Sidoarjo.

Menurutnya, korban merupakan siswi yang duduk di kelas V. Sementara kedua terduga pelaku merupakan seorang wanita dan pria. Keduanya mengendarai motor Honda Beat. Pelaku wanita mengenakan kerudung.

“Ya kalau mengenakan kerudung berarti ya perempuan. Setelah sempat berontak akhirnya korban lolos dan pelaku pergi,” imbuhnya.

Sebelumnya, pada pagi tersebut banyak beredar luas kabar tentang penculikan melalui pesan WhatsApp. Di sejumlah grup orang tua wali murid menerangkan bahwa ada penculikan di sekitar SD Negeri Sidokare IV.

Sementara di lokasi kejadian, sejumlah anggota polisi berpakaian preman terlihat melakukan penyelidikan. Beberapa polisi juga tampak mencari CCTV yang terpasang di sekitar lokasi. Korban juga sempat diajak TKP didampingi seorang guru.

Seorang anggota polisi mengatakan, jika kejadian tersebut bukan penculikan. Namun diduga merupakan pelaku perampasan. Korban berhasil lolos setelah berontak dan menggigit tangan salah satu pelaku.

“Awalnya enggak bisa, yang (gigitan, Red) kedua akhirnya bisa dan korban kabur, pelaku kemudian pergi,” ujar anggota polisi yang enggan disebutkan namanya itu.

Pelaku diduga merupakan orang sama dengan pelaku perampasan di beberapa lokasi berbeda sebelumnya. Jika melihat kejadian, pelaku diduga hendak mengajak korban ke tempat sepi. Tujuannya untuk mempermudah melancarkan aksinya.

“Dipereteli perhiasannya. HP juga dirampas. Biasanya begitu. Ini merupakan yang ketiga kalinya disini. Tapi sebelumnya tidak dilaporkan. Yang ketiga ini gagal,” bebernya.

Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol I Komang Yuwandi Sastra mengatakan, peristiwa itu dipastikan bukan merupakan penculikan seperti yang dikabarkan sebelumnya. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Masih dalam penyelidikan. Tapi sepertinya tidak (bukan penculikan, Red). Kami masih menggali informasi anggota di lapangan mas,” katanya. (smk/tim)

Sumber : https://radarsidoarjo.jawapos.com

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :