Sebuah sumur tua yang diduga peninggalan kerajaan Majapahit ditemukan warga di Jombang, tepatnya di Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Selain sumur, warga juga menemukan bokor berwarna keemasan.
Sumur tua itu ditemukan warga saat menggali tanah untuk pembuatan septick tank di area Pondok Pesantren Abdul Hadi. Posisi sumur tua itu ditemukan pada kedalaman dua meter di bawah permukaan tanah.
Warga menduga, sumur tua tersebut merupakan peninggalan era Majapahit. Hal itu berdasarkan ciri batu bata yang berukuran lebih besar dan lebih tebal dari bata era sekarang. “Tahunya pas mau bikin resapan pembuangan untuk anak-anak. Pas digali ada sumur itu. Airnya masih mengucur deras. Karena khawatir bangunan di atasnya ambrol, kami tutup kembali,” kata Pengasuh Pesantren Abdul Hadi, KH Ahmad Makhrus, Rabu (5/10/2022).
Kiai Makhrus mengatakan, keberadaan sumur seperti tersebut menjadi bukti adanya aktivitas kehidupan di tempat tersebut pada masa lalu. Sebab, selain sumur, warga juga sering menemukan berbagai benda kuno lain, seperti perhiasan kuno, keris hingga struktur bangunan atau perabotan rumah tangga.
“Salah satunya yang dapat kita lihat adalah sebuah bokor kuno dengan motif bunga teratai. Bokor yang berwarna kuning keemasan ini juga ditemukan di dalam tanah saat melakukan penggalian dan mendirikan bangunan,” katanya.
Atas temuannya ini warga berharap pemerintah mau datang untuk meneliti dan mengungkap jejak sejarah yang ada di desa mereka.(tim/say)
Sumber : Inews Jatim (Naskah Berita Asli)
Support by : PT Media Cakrawala FM
Baca juga :