KAI angkat bicara terkait kasus pelecehan ini. VP Public Relations Humas KAI Joni Martinus mengatakan, peristiwa itu terjadi di KA Argo Lawu relasi Solo Balapan-Gambir pada Minggu, 19 Juni 2022.
KAI mengecam perilaku tersebut. Saat ini KAI sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menentukan langkah hukum.
“Kami sangat menyesalkan dan menaruh perhatian sangat serius terhadap kejadian tersebut. KAI berkomitmen untuk selalu memberikan perlindungan kepada para pelanggan untuk memberikan rasa aman dan nyaman selama dalam perjalanan,” tegas Joni dalam keterangannya.
Joni mengatakan, setelah pihaknya mendapatkan laporan korban, kondektur yang bertugas langsung bergerak cepat untuk memindahkan tempat korban dengan mencarikan tempat duduk yang kosong lainnya.
Pelaku juga langsung ditegur. Kepada korban, KAI menyampaikan permohonan maaf.
Joni berharap kejadian serupa tidak terulang. Dia meminta penumpang mengedepankan etika kesantunan dalam menggunakan transportasi publik.
Joni mengingatkan, jika penumpang mengalami ketidaknyamanan selama perjalanan dengan kereta, segera menghubungi kondektur yang bertugas dengan nomor telepon yang tertera di dinding kereta. Pelanggan juga dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, e-mail cs@kai.id, dan media sosial @KAI121.(tim/Sam)