Perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Sidoarjo kembali memakan korban jiwa. Kali ini korbannya seorang perempuan warga Sidoarjo.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Korban adalah Anita Tunggal Yanti (40), warga Dusun Cangkring, Kelurahan Sidokare, Kecamatan Sidoarjo Kota.
Menurut salah satu warga setempat, Mujiatin (52), lokasi tempat kejadian memang sudah beberapa kali terjadi kecelakaan.
“Kalau dari utara, kereta yang akan lewat tidak begitu terlihat karena tertutup bangunan. Hanya ada lampu,” kata Mujiatin di lokasi, Selasa (8/3/2022).
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistyono mengatakan peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Awalnya korban berkendara sepeda motor Honda Supra warna hitam dengan nopol W 6459 SK dari arah Sidoarjo Kota ke Tulangan.
“Nah, saat menyeberang rel tanpa palang pintu, berbarengan melintas kereta api Jenggala dari arah Sidoarjo ke Mojokerto. Korban tertabrak di bagian kiri dan terseret beberapa meter bersama motornya. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Sugeng.
Sugeng menjelaskan sepeda motor korban hancur karena masuk kolong lokomotif kereta yang dimasinisi Efendi Adam. Butuh waktu untuk mengevakuasi korban dan motornya.
“Kami kemudian mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk divisum. Kami mengimbau agar penguna jalan berhati-hati saat menyeberang rel. Karena di Sidoarjo banyak perlintasan tak berpalang pintu. Tengok kanan kiri dahulu,” jelas Sugeng.
Sugeng menambahkan saat ini, kasus kecelakaan ini ditangani Unit Satlantas Polresta Sidoarjo. Barang bukti sepeda motor telah diamankan sebagai barang bukti. Polisi juga telah menggelar olah TKP dan meminta keterangan para saksi.
“Jenazah korban dievakuasi ke rumah sakit umum daerah Sidoarjo,” tandas Sugeng.(tim/Sam)