Kabar duka datang dari keluarga Pondok Pesantren (PP Tebuireng) Jombang. KH Abdul Hakam, cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari wafat sore kemarin
KH Abdul Hakam atau Gus Hakam meninggal dunia sore tadi sekitar pukul 15.00 WIB. Gus Hakam menghembuskan napas terakhir di kediamannya, di depan Ponpes Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Jombang.
“Sudah dimakamkan pukul 19.00 WIB di kompleks makam keluarga Pondok Pesantren Tebuireng,” kata Kepala Pondok Putri Tebuireng, Jombang KH Fahmi Amrullah Hadzik atau Gus Fahmi kepada wartawan, Selasa (9/11/2021).
Gus Fahmi menjelaskan Gus Hakam meninggal dunia karena faktor usia. Selain itu, Gus Hakam juga sering keluar masuk rumah sakit karena sakit paru-paru sekitar 4 tahun terakhir.
“Beliau sudah sering keluar masuk rumah sakit. Faktornya kayaknya sepuh ya, usianya 80 tahun lebih. Jadi, dulu beliau perokok berat, dulu pernah sakit paru-paru,” jelas Gus Fahmi.
Gus Hakam merupakan putra dari KH Abdul Kholiq Hasyim, Pengasuh PP Tebuireng tahun 1952-1965. Kiai Kholiq sendiri anak kelima dari pendiri NU sekaligus pendiri PP Tebuireng, Jombang KH Hasyim Asy’ari.
“Beliau (Gus Hakam) dikenal sebagai sosok yang tegas dan mudah bergaul, beliau juga seorang pendidik,” tandas Gus Fahmi.(tim/Sam)