Kemudian MI berangkat menuju Jembatan Suramadu mengecek adik ipar sekaligus motornya yang dipinjam.
“Motor yang dipakai korban terparkir di bentang Suramadu kami amankan ke pos,” pungkasnya.
Hingga kini belum diketahui apa motif yang membuat korban nekat mengakhiri hidup.
Sampai berita ini ditulis, polisi masih menyelidiki keberadaan M yang diduga melompat dari Jembatan Suramadu.
Kasus tersebut menambah catatan dugaan aksi bunuh diri yang terjadi di Jembatan Suramadu. Sepanjang Agustus-September 2021 ini saja sudah ada dua aksi bunuh diri.
Sebelumnya, seorang prajurit TNI AL nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat ke laut. Jazadnya ditemukan keesokan harinya oleh tim SAR gabungan.(tim/Sam)