Berangkat Shalat Shubuh, Imam Masjid di Pasuruan Dibacok Hingga 2 Jari Hampir Putus

Pasuruan – Peristiwa pembacokan menimpa seorang imam masjid saat berangkat menunaikan Salat Subuh di Desa Pohgading, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, pada Senin (1/3).

Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, Korban adalah Abdus Sakur (60), warga Desa Pohgading, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, korban dibacok saat hendak salat subuh. Korban terluka parah.

“Korban dibacok saat berangkat ke masjid,” kata Waka Polsek Pasrepan Iptu Kuncoro, Selasa (2/3).

Pembacokan terjadi saat korban berjalan ke masjid yang berjarak 50 meter dari rumahnya. Tiba-tiba dari belakang seseorang dengan membawa pedang mendekatinya. Pelaku yang mengenakan penutup kepala menyabetkan pedang beberapa kali ke korban.

Korban yang mendapat serangan tiba-tiba tak berdaya. Ia hanya menangkis bacokan dengan tangan sambil berteriak meminta tolong warga.

Saat warga datang, pelaku sudah kabur. Korban menderita luka di beberapa bagian tubuhnya. Antara lain punggung, kepala belakang dan bahu. Dua jari tangannya juga hampir putus. Korban langsung dilarikan ke RSUD Soedarsono.

Menurut Kuncoro beberapa orang diperiksa untuk dimintai keterangan terkait kasus pembacokan ini. Korban sudah dipulangkan dari rumah sakit tapi belum bisa dimintai keterangan karena belum pulih.

“Kami masih melakukan penyelidikan. Korban belum bisa dimintai keterangan,” ungkap Kuncoro. (Mya/tim)

 

Redaksi : Suara Jawa Timur

Sumber : detik.com (Naskah Berita Asli)

 

 

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :