Minggat dan Tinggalkan Surat, Pemuda Mojokerto Ditemukan Tewas

Seorang pemuda asal Mojokerto ditemukan meninggal dunia mengapung di aliran Sungai Brantas, Dusun Tlocor, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo.

Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, korban diketahui bernama Nur Hayat (30), warga asal Desa/Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto yang meninggalkan rumah sejak Rabu (3/2/2021).

AKP Sumarsono, Kapolsek Jabon mengatakan, korban Nur Hayat ditemukan oleh seorang buruh tambak pada Sabtu (06/02/2021) dalam kondisi mengapung di sungai dan sudah meninggal dunia.

“Korban ditemukan hanya memakai celana dalam warna biru serta baju warna hitam bermotif kotak-kotak,” ungkapnya.

Kata Kapolsek, saat ditemukan petugas tidak menemukan identitasnya, lalu petugas Inafis Polresta Sidoarjo membawa korban ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk visum.

Saat di RS, ada pihak keluarga korban yang datang dan mengatakan bahwa korban meninggalkan rumah pada Rabu (3/2/2021). Korban bernama Nur Hayat yang juga pemilik motor misterius Yamaha Vega nopol S 3613 NA yang ada di Jembatan Pungging.

Sementara AKP Suwiji, Kapolsek Pungging mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia dan sudah dibawa keluarganya pulang serta langsung dimakamkan.

Sementara saat meninggalkan rumah, korban sempat menuliskan surat kepada ibunya, yang bertuliskan :

BU AKU PAMIT SEPURANE SENG AKEH..
OJOK NYALAHNO SOPO SOPO..
AKU GAK KUAT NYAMBUT GAWE DITAGIH WONG TERUS.
(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :