Perempuan Asal Nganjuk Tewas Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Kediri

Evakuasi mayat perempuan asal Nganjuk yang tertabrak kereta api di kecamatan Kras, kabupaten Kediri/Foto: Farid Mukarrom


Kediri – Seorang Warga Kabupaten Nganjuk ditemukan tewas setelah tertabrak kereta api di Desa Jambean Kecamatan Kras Kabupaten Kediri.

Informasi ini dibenarkan Kasi Humas Polsek Kras, Aipda Didik Wahyudi. Diketahui Korban bernama Siti Zubaidah warga Desa Gondanglegi, Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk.

“Korban tertabrak di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dusun Pucung Desa Jambean Kecamatan Kras,” ujar Aipda Didik Wahyudi.

Diduga korban tewas saat siang hari pukul 13.30 WIB dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat bewarna merah putih.

“Barang bukti yang diamankan adalah satu unit kendaraan sepeda motor di lokasi kejadian,” kata Aipda Didik Wahyudi.

Saat dikonfirmasi terkait kronologi kejadian Aipda Didik Wahyudi mengatakan bahwa korban melaju dari arah timur masuk ke Dusun Pucung Desa Jambean.

“Setibanya di perlintasan KA tanpa palang pintu Dusun Pucung Desa Jambean, bersamaan pula melintas KA Kahuripan jurusan Bandung – Blitar,” jelas Aipda Didik Wahyudi.

Korban ditemukan tewas di tempat kejadian yang terseret sejauh 50 Meter.

Kejadian ini menjadi daftar panjang rangkaian kecelakaan yang melibatkan Kereta Api di Kabupaten Kediri tanpa palang pintu.

Sebelumnya pada hari Senin (17/8/2020) diketahui terjadi kecelakaan Kereta Api dengan mobil di Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri. Tiga orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan kereta api Rapid Dhoho jurusan Surabaya – Blitar.

Korban diduga tidak mengetahui datangnya Kereta Api Rapid Dhoho yang melaju dari Arah Surabaya.

Sumber: tribunnews.com (dikutip sepenuhnya)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :