Probolinggo – Seorang kenek truk tewas setelah tertabrak Kereta Api Sritanjung di Desa Banjar Sari, Sumberasih, Probolinggo. Saat itu si kenek duduk di rel sambil telepon.
Korban adalah Bambang (27), warga Dusun Gligis, Desa Gunung Pandek, Sampang, Madura. Bambang tewas dengan luka parah di kepala. Kecelakaan itu tak bisa dicegak oleh rekan korban yakni sopir truk, Dayat (28).
“Saat itu korban duduk di rel setelah ganti ban truk. Korban menelepon istrinya dan tak mendengar kalau ada kereta api sedang melintas,” ujar Komandan Peleton Polsuska Daop 9 Jember Kapten Mohamad Halil kepada wartawan, Kamis (23/7/2020).
Korban yang tewas dengan luka parah di bagian kepala langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Dr Mochamad Saleh, Kota Probolinggo. Kecelakaan itu sempat membuat jalur Pantura Banjar Sari menuju Pasuruan mengalami kemacetan panjang hingga 1 kilometer.
Kapten Halil mengimbau warga untuk tidak duduk di atas rel kereta api karena sangat berbahaya.
“Kami mengimbau ke warga untuk tidak duduk di atas rel kereta api. Sangat membahayakan jiwa,” tandas Halil.