Jember – Rumah dan warung milik Ahmad, warga Dusun Karang Kokap, Desa Seruni, Kecamatan Jenggawah ludes terbakar. Api bersumber dari tumpahan bensin yang mengenai tungku api.
“Terjadi sekitar pukul 7 pagi tadi, yang menurut keterangan warga dan korban disebabkan karena tumpahan bensin, saat korban mengisi botol-botol bensin eceran,” kata Danru Mako A Damkar Pemkab Jember Suharto saat dikonfirmasi, Rabu (15/7/2020).
“Saat mengisi bensin di botol-botol dalam warung, kemudian tumpah. Istri korban pada saat bersamaan sedang memasak menggunakan tumang (tungku). Tumpahan bensin itu disambar api dari tumang yang digunakan untuk memasak,” sambungnya.
Akibatnya api pun langsung menyambar bensin, bahkan yang masih di dalam jeriken. Bahkan tangan Ahmad sempat terkena sambaran api.
Ahmad dan istrinya pun berusaha menyelamatkan diri. Sementara kobaran api pun cepat membesar, dan dengan cepat menyambar bagian-bagian rumah yang lain.
Mulai dari dua ruang kamar tidur, ruang keluarga, dan bagian belakang rumah semuanya ludes. Api membakar semua bagian rumah juga warung, karena posisi dua bangunan itu saling berdempetan.
“Rumah dan isinya, motor, juga warung semuanya terbakar saat itu,” ungkap Suharto.
Bahkan untuk proses memadamkan api, Regu Damkar Mako A Pemkab Jember meminta bantuan satu unit truk pemadam dari Mako Ambulu. Karena butuh banyak air untuk memadamkan kebakaran tersebut.
Proses pemadaman berlangsung sekitar 1 jam. Akibat peristiwa itu, kerugian ditaksir sekitar Rp 50 juta.
“Untuk kerugian ditaksir kurang lebih Rp 50 juta. Karena selain rumah, dan warung, motor korban juga habis terbakar. Korban nihil, tapi pemilik rumah yang laki-laki, mengalami luka bakar di tangannya,” kata Suharto.